Dark/Light Mode

Usul Tambahan Anggaran Tahun 2024, Kemenkop UKM Raih Dukungan Komisi VI DPR

Kamis, 8 Juni 2023 21:47 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (tengah, bermasker putih) saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki (tengah, bermasker putih) saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi VI DPR mendukung penuh usulan kenaikan pagu anggaran 2024 Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menjadi Rp 3 triliun, dari sebelumnya Rp 1,49 triliun.

Hal ini agar Kemenkop UKM terus menjalankan program prioritas dan strategis dalam pengembangan koperasi dan UMKM di Indonesia.

"UMKM itu memiliki peran signifikan dalam perekonomian nasional dengan menyumbang PDB sebesar 61,9 persen. KemenkopU KM perlu mendapat dukungan penuh untuk mengembangkan sektor UMKM nasional," ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6).

Baca juga : Relawan Gibran Tegaskan Komitmennya Dukung Ganjar Pranowo Di Pilpres 2024

Komisi VI DPR mengapresiasi pencapaian kinerja KemenKopUKM yang pada tahun anggaran 2022 mampu merealisasikan anggaran hingga 94,17 persen.

Komisi VI DPR RI juga mendorong KemenKopUKM untuk bisa meningkatkan performa kinerja dan penyerapan anggaran pada 2023.

Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Golkar Budi Setiawan mengatakan, anggaran Kemenkop UKM selama ini masih terbilang kecil karena harus mengurus dan memberdayakan lebih dari 64,2 juta pelaku UMKM.

Baca juga : Gandeng Dekranas, Kemenkop UKM Dongkrak Rasio Kewirausahaan 4 Persen

“Urusannya banyak, tapi anggaran kecil, banyak UMKM yang belum merasakan kemudahan, pembinaan, dan fasilitasi dari Kemenkop UKM,” ujarnya.

Dengan karakteristik UMKM yang heterogen dan mewakili kearifan lokal masing-masing daerah, Budi mengusulkan agar Kemenkop UKM perlu memperkuat dan mempertajam program kolaborasi dengan kementerian lain.

"Agar masyarakat merasakan kehadiran KemenKopUKM, perlu program-program yang bisa menjaring partisipasi dan kolaborasi dari pihak lain," imbaunya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.