Dark/Light Mode

KSP Harap PT Pertagas Miliki Peta Jalan Untuk Capai Net Zero Emission

Rabu, 14 Juni 2023 14:29 WIB
Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta (kanan) melakukan kunjungan kerja ke Tokyo Gas, Jepang, Senin (12/6).
Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta (kanan) melakukan kunjungan kerja ke Tokyo Gas, Jepang, Senin (12/6).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kantor Staf Presiden mendorong PT Pertamina Gas (Pertagas) untuk mengakselerasi pengembangan bisnis Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair di Indonesia sebagai clean energy atau energi bersih dalam mengurangi emisi karbon.

Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi hingga 29 persen pada 2030, dan Net Zero Emission (NZE) atau nol emisi karbon pada 2060.

“Saya berharap kedepannya PT Pertagas juga dapat memiliki roadmap dalam mencapai NZE sehingga dapat membantu Pemerintah Indonesia dalam melakukan upaya transisi energi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” kata Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta, di gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (14/6).

Baca juga : Polisi Bakal Tindak Tegas Pelaku Pembakaran Rumah Warga Di Nabire

Pernyataan Febry ini merujuk dari hasil kunjungan kerjanya bersama PT Pertagas ke salah satu perusahaan gas di Jepang, yakni Tokyo Gas, pada Senin (12/6).

Kunjungan tersebut untuk melihat secara langsung upaya Tokyo Gas dalam mencapai Net Zero Emission pada 2050. Febry mengungkapkan, dalam mencapai NZE, Tokyo Gas melakukan tiga hal.

Pertama dekarbonisasi dengan penggunaan teknologi energi tingkat lanjut CCUS, e-Metana, dan Hidrogen.

Baca juga : Begini Cara Tangani Kebakaran Baterai Motor Listrik

Kedua, memastikan ketahanan pasokan energi dengan diversifikasi sumber energi termasuk sumber energi terbarukan.

Ketiga, memanfaatkan infrastruktur eksisting secara efektif dengan mengintrodusir teknologi e-Metana, sehingga bisa meminimalkan tambahan biaya sosial.

“Belajar dari sini, sangat terbuka jika kedepannya Tokyo Gas dapat berkolaborasi dengan PT Pertagas dalam pengembangan teknologi energi bersih maupun investasi lainnya di sektor gas,” tutur Febry.

Baca juga : SAG Garut Mantapkan Dukungan Untuk Ganjar Presiden 2024

“Terlebih Indonesia mentargetkan bauran energi baru dan terbarukan sebesar 23 persen pada 2025,” pungkasnya.

Sebagai Informasi, NZE atau nol emisi karbon adalah kondisi dimana jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer tidak melebihi jumlah emisi yang mampu diserap oleh bumi. Indonesia sendiri sudah memiliki roadmap dalam mencapai NZE pada 2060.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.