Dapat Penghargaan Dari Insinyur ASEAN, Jokowi Merendah

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo menerima penghargaan The ASEAN Federation of Engineering Organisations (AFEO) Distinguished Honorary Patron Award. Penghargaan ini diberikan oleh organisasi insinyur dari 10 negara ASEAN yang tergabung dalam AFEO.

"Sebetulnya yang patut mendapat penghargaan ini bukan saya," katanya dalam peresmian pembukaan acara The 37th Conference ASEAN Federation of Engineering Organizations (CAFEO37) di JIEXPO, Jakarta, Rabu, (11/9).

Jokowi mengatakan, bahwa anugerah itu sebetulnya milik para insinyur Indonesia yang sudah tanpa lelah bekerja di lapangan, daerah terpencil, perbatasan, dan pedalaman untuk membangun negara Indonesia. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta ini   menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya.

Baca juga : BKS Terima Penghargaan Dari Federasi Insinyur se-ASEAN

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menilai, pertemuan ini merupakan kesempatan baik untuk meningkatkan kerja sama di antara insinyur ASEAN. Saat ini, kebutuhan sumber daya manusia yang handal sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi pembangunan.

“Ini terbuka kesempatan insinyur ASEAN untuk meningkatkan kerja sama, bukan saja antar insinyur tapi engineering dengan bidang ilmu lainnnya. Saya menyambut baik konferensi internasional CAFEO37 ini agar ada sharing experience dan sharing technology dan best praktis agar tercipta inovasi baru dan dongkrak kemajuan di negara ASEAN," tuturnya.

Chairman AFEO yang juga menjabat Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto mengatakan, penghargaan terhadap Presiden Jokowi karen telah memberikan jasa dan kontribusi luar biasa terhadap profesi insinyur dan bidang keteknikan di negaranya.

Baca juga : Ria Irawan Sakit Kanker Lagi, Jokowi Kirim Bunga dan Doa

Penghargaan ini, kata Heru, hanya diberikan kepada 1 orang penerima di setiap perhelatan Konferensi Organisasi Insinyur se-ASEAN yang diselenggarakan setahun sekali. Penerima adalah tingkat Kepala Negara dan/atau Kepala Pemerintahan sebuah negara seperti Raja, Presiden atau Perdana Menteri.

Heru menjelaskan, berkat disahkannya UU Keinsinyuran, kini PII sebagai organisasi profesi semakin kuat. Hal tersebut juga menjadi kontribusi luar biasa terhadap para insinyur Tanah Air yang bekerja nyata di balik setiap proyek infrastruktur.

“Dengan masifnya pembangunan di negeri ini juga membuat kami yakin Presiden Jokowi sangat layak mendapatkan apresiasi tertinggi ini,” katanya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.