Dark/Light Mode

Program CSR Perisai Bumi Pertamina Gas di Indramayu Raih Penghargaan Platinum E2S Proving League

Senin, 7 Agustus 2023 15:54 WIB
Perisai Bumi merupakan program inisiatif CSR Pertagas terhadap pencegahan abrasi di pesisir bersama masyarakat Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Dok. PT Pertamina Gas)
Perisai Bumi merupakan program inisiatif CSR Pertagas terhadap pencegahan abrasi di pesisir bersama masyarakat Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Dok. PT Pertamina Gas)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina Gas, bagian dari Subholding Gas Pertamina, berhasil meraih penghargaan Platinum kategori Creating Shared Value (CSV) Program pada kompetisi Proving League 2023 yang diselenggarakan Energy and Mining Editor Society (E2S), paguyuban editor di sektor energi dan sumber daya mineral.

Dalam perhelatan tahunan yang diikuti 27 peserta peraih predikat Emas dan atau Kandidat Emas PROPER 2022 tersebut, Pertamina Gas Operation West Java Area mengusung Program CSR Perisai Bumi/Kolaborasi Lindungi Negeri.

Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Gas Muhammad Baron mengapresiasi keputusan dewan juri E2S Proving League 2023 yang memberikan penghargaan Platinum bagi program CSR Pertamina Gas di Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat itu.

Penghargaan ini menjadi pendorong Perwira Pertamina Gas untuk terus bersemangat dan bermitra dengan masyarakat di sekitar wilayah operasi.

Baca juga : Bos Pertamina Pantau Langsung Penyaluran LPG 3 Kg Dari Command Center

“Kami bersyukur atas penghargaan ini dan menjadi penyemangat teman-teman di lapangan menuju PROPER 2023,” ujar Baron.

Menurut dia, Perisai Bumi merupakan program inisiatif CSR Pertagas terhadap pencegahan abrasi di pesisir bersama masyarakat Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Abrasi merupakan salah satu masalah yang krusial di sekitar area operasional perusahaan. Apalagi berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), abrasi di Indramayu cukup tinggi dan mengkhawatirkan.

“Abrasi yang terjadi di kawasan operasional Pertagas WJA juga berdampak pada tanaman mangrove, rusaknya Pantai Rembat dan kerusakan lainnya,” ujarnya.

Baca juga : Pena Mas Ganjar Adakan Gerakan Penanaman Mangrove Di Demak

Baron menjelaskan, semakin mengkhawatirkannya abrasi yang terjadi di Pantai Utara Jawa Indramayu, Pertagas melakukan langkah mitigasi melalui empat inisiasi program penanggulangan abrasi, yaitu manajemen risiko kebencanaan berbasis pemberdayaan Masyarakat dan pelestarian area pesisir.

“Kami juga melakukan rintisan pariwisata berbasis kesiapsiagaan bencana dan pengamanan objek vital nasional,” katanya.

Ketua Dewan Juri E2S Proving League 2023 Risna Resnawaty, mengatakan program yang yang dipresentasikan 27 peserta Proving League 2023 secara umum sudah baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat ataupun pada penerima manfaat.

Dewan Juri juga mencatat beberapa peserta belum menyajikan presentasi yang komprehensif, misalnya belum menampilkan sustainability compass, foto-foto yang relevan, atau publikasi media yang terkait dengan program CSR-nya.

Baca juga : Dirjenpas dan 2 Petugas Wali Pemasyarakatan Raih Penghargaan BNPT Awards 2023

“Demikian juga dengan skill dari penyaji, atau penyajian mitra binaan (local hero), masih perlu ditingkatkan. Misalnya local hero hanya fokus pada memuji bantuan,” ujar Risna.

Dia berharap mitra binaan (local hero) lebih fokus pada proses pelaksanaan CSR, yang memperlihatkan bagaimana perubahan yang terjadi, before dan after.

Selain itu, bagaimana program bisa berdampak luas bagi masyarakat, terutama meyakinkan pihak lain bahwa masyarakat bisa mampu dan mandiri jika program CSR telah masuk tahap exit.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.