Lewat Program Makmur, Pupuk Indonesia Mudahkan Akses Pupuk dan Modal Petani

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pupuk Indonesia (Persero) mengajak petani yang berlokasi di wilayah Karawang, Kuningan, Cirebon bergabung dalam program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat).

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan, program ini dapat memberikan berbagai kemudahan, mulai dari pupuk hingga akses permodalan melalui ekosistem pertanian.

“Makmur merupakan ekosistem pertanian, yang menggunakan 100 persen pupuk nonsubsidi," ujar Rahmad dalam keterangannya, Sabtu (26/8).

Baca juga : Jadikan Peluang, Bukan Musibah

Menurutnya, bagaimana program ini bisa bermanfaat dan menguntungkan petani, karena dari Pupuk Indonesia menyediakan pendampingan, lalu pupuknya disesuaikan dosisnya dan tepat waktu.

Ia menjelaskan, program Makmur merupakan upaya perseroan menghubungkan petani dengan ekosistem pertanian. Sehingga, memberikan kemudahan bagi petani untuk mengakses pupuk hingga mendapat permodalan.

Selain itu, ekosistem pertanian ini juga bentuk kolaborasi antara BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

Baca juga : Pandawa Ganjar Sukses Kibarkan Merah Putih Di Atap Sulawesi

Adapun ekosistem pertanian yang dimaksud mulai dari project leader, asuransi, Lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, pemda dan offtaker.

Dengan begitu, petani yang bergabung program Makmur mendapat pendampingan, pendanaan dari perbankan, jaminan asuransi, jaminan penyerapan produksi dari semua stakeholder yang terlibat dalam ekosistem.

Di kesempatan yang sama, salah satu petani Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya Ayub Ibni mengaku, program Makmur telah memberikan banyak manfaat, salah satunya terkait dengan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Baca juga : Generasi Z Indonesia Dalam Konteks Geopolitik Global

Menurut dia, petani yang tergabung pada program Makmur mudah mengakses pupuk karena tidak bergantung pada pupuk subsidi.

“Dengan adanya program Makmur ini, kami sangat terbantu. Artinya, terbantu karena mendapatkan kepastian dari sisi pupuk, pupuknya tepat waktu, dari segi permodalan, pendampingan serta pembekalan ilmu kepada petani,” tandas Ayub.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.