PT PII Teken Perjanjian Penjaminan Proyek Tol Semarang-Demak

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) menandatangani Perjanjian Penjaminan Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha Tol Semarang-Demak dan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol atas Proyek Jalan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan Tanggul Laut. Penandatangan dilaksanakan di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (23/9). Penandatanganan itu disaksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Ruas Semarang-Demak dilakukan antara Kepala BPJT Danang S Parikesit dengan Direktur Utama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang-Demak (PPSD) Handoko Yudianto, yang terpilih melalui proses tender sebagai Badan Usaha Pelaksana dalam proyek dengan skema KPBU ini. Selanjutnya, Perjanjian Penjaminan ditandatangani Plt Direktur Utama PT PII Muhammad Wahid Sutopo dan Direktur Utama PT PPSD Handoko Yudianto, serta Perjanjian Regres dilakukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dengan Plt Direktur Utama PT PII. 

Baca juga : BPK-Kemenpora Bahas Pemeriksaan dan Pengelolaan Belanja Barang Tahun 2018

Sri Mulyani menyampaikan dukungan serta apresiasi ke Basuki atas komitmen untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui skema pembiayaan alternatif yang tidak membebani APBN melalui skema KPBU untuk infrastruktur jalan tol dan infrastruktur pekerjaan umum lainnya. Menurutnya, KPBU menjadi solusi untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, untuk membangun dengan lebih cepat. Perbaikan infrastruktur secara nyata berdampak pada peningkatan konektivitas yang lebih baik, dan proyek ini merupakan suatu karya bersama dalam mengatasi kebutuhan infrastruktur untuk mendorong perubahan. 

“Implementasi KPBU, termasuk di dalamnya penjaminan Pemerintah melalui PT PII, dapat meningkatkan kredibilitas Indonesia di mata dunia. Karena menggambarkan kemampuan Indonesia menjadi negara yang investor-friendly. Sehingga ke depannya dapat menarik investasi khususnya di bidang infrastruktur, yang tidak hanya menguntungkan para investor, tapi juga Indonesia dan seluruh rakyatnya,” ujar Sri Mulyani.

Baca juga : Fraksi PDIP Minta Ganti Rugi Korban Proyek UIII Diperhatikan

Plt. Direktur Utama PT PII Muhammad Wahid Sutopo menyampaikan bahwa pemberian penjaminan oleh PT PII pada proyek Jalan Tol Semarang-Demak ini salah satunya bertujuan untuk memberikan penjaminan untuk beberapa jenis risiko yang dapat timbul dari alokasi risiko pemerintah. “Dengan dukungan dari Kementerian Keuangan RI dan Kementerian PUPR, hingga saat ini PT PII telah memberikan penjaminan pada 11 proyek tol berskema KPBU. Dengan total 21 proyek infrastruktur dengan skema KPBU telah dijamin oleh PT PII menunjukan bahwa skema KPBU ini telah berhasil diterima oleh masyarakat maupun investor,” jelas Sutopo.

Jalan tol Semarang-Demak merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan panjang total 27 km. Terintegrasi dengan Tanggul Laut yang berlokasi di Kota Semarang hingga Kabupaten Demak, cakupan proyek Tol Semarang-Demak yang ditandatangani ini meliputi pembangunan/konstruksi sepanjang 16.3 km (dari total 27 km) dan pengoperasian (secara keseluruhan 27 km) oleh BUJT. Tol ini akan menjadi jalan tol multifungsi pertama karena akan terpadu dengan pembangunan tanggul laut untuk mengatasi masalah banjir rob yang kerap melanda wilayah Semarang. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.