Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Belum tuntas evakuasi Lion Air PK-LQP bernomor JT-610 jurusan Jakarta-Pangkalpinang, yang jatuh di perairan Tanjung Pakis Karawang pada Senin (29/10) pagi, maskapai berlogo Singa kembali tersandung masalah. Rabu (7/11) malam, Lion Air PK-LGY bernomor JT-633 rute Bengkulu-Cengkareng nyaris batal terbang, karena mengalami insiden. Ujung sayap pesawat tersebut menyenggol tiang lampu koordinat landas parkir (apron) bandar udara, sehingga mengalami kerusakan.
Baca juga : Pengganti Taufik Tunggu Zulhas Dari Luar Negeri
Alhasil, Lion Air JT-633 yang seharusnya mengudara pada pukul 18.20 WIB, tertunda keberangkatannya selama 4 jam 28 menit. Pesawat tersebut baru lepas landas menuju Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 22.48 WIB. "Penerbangan JT-633 yang mengangkut 7 kru pesawat dan 143 penumpang, telah diberangkatkan dengan pesawat registrasi PK-LHM dan kru yang berbeda, pada pukul 22.48 WIB. Pesawat tersebut sudah mendarat di Soekarno-Hatta, Tangerang pada pukul 23.50 WIB,'' kata Corporate Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.
Baca juga : Lion Air Banyak Belangnya
Berdasarkan keterangan pers yang diberikan Lion Air, pesawat Lion JT-633 jenis Boeing 737-900ER digerakkan oleh pilot dengan panduan dan petunjuk, serta tanda yang diberikan oleh Petugas Aircraft Movement Control (AMC). Petugas AMC tersebut merupakan personel dari pengelola bandar udara, dan sedang diperiksa oleh pihak terkait. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
