Dark/Light Mode

Pengganti Taufik Tunggu Zulhas Dari Luar Negeri

Selasa, 6 November 2018 14:57 WIB
Hanafi Rais (Sumber Foto; BeritaSatu.com)
Hanafi Rais (Sumber Foto; BeritaSatu.com)

RM.id  Rakyat Merdeka - PAN diingatkan agar tidak menunjuk Hanafi Rais sebagai wakil ketua DPR untuk menggantikan Taufik Kurniawan yang jadi tersangka KPK. Penunjukan putra Amien Rais itu bisa membuat citra buruk. PAN bisa dicap sebagai partai keluarga Amien.

Saat ini, PAN sudah menunjuk satu nama untuk menduduki posisi wakil ketua DPR. Namun, orang-orang PAN masih menutup rapat-rapat nama tersebut. Mereka akan mengumumkan nama itu saat mengirimkan surat usulan ke Pimpinan DPR, setelah masa reses selesai nanti. “PAN sudah memutuskan satu nama untuk mengganti Pak Taufik. Keputusan itu diambil dengan suara bulat, musyawarah mufakat. Suratnya akan kami kirim setelah masa reses,” ujar Sekretaris Fraksi PAN DPR Yandri Susanto, di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Cak Imin Mau Komen?

Sebelumnya, nama yang mencuat untuk menduduki posisi wakil ketua DPR ada dua. Mereka adalah Hanafi Rais dan Mulfachri Harahap. Hanafi saat ini menempati posisi wakil ketua Komisi I DPR. Sedangkan Mulfachri sebagai ketua Fraksi PAN DPR. Namun, nama Hanafi lebih santer disebut akan menduduki posisi Wakil Ketua DPR. Yandri menjelaskan, pengambilan keputusan proses penggantian Taufik dilakukan sehari setelah yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Saat dipancing untuk menyebutkan nama tersebut, Yandri langsung mengelak. Dia beralasan, pengumuman tersebut merupakan wewenang Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Dia menyerahkan ke Zulkifli untuk mengumumkan langsung. Saat ini, Zulkifli sedang berada di luar negeri. “Ya nantilah Bang Zul (Zulkifli Hasan) yang akan umumkan. Bang Zul lagi kunjungan keluar. Kamis pulang," elaknya.

Baca juga : Gibran Dipanggil Hasto Ke Jakarta

Pengamat Politik Karyono Wibowo angkat bicara mengenai kabar bahwa PAN akan menunjuk Hanafi. Dia menduga, penunjukan itu dilakukan atas keinginan pendiri sekaligus ketua umum pertama PAN, Amien Rais. Jika PAN sampai menunjuk Hanafi, akan mencoreng citra PAN sebagai partai reformis. Citra PAN akan berubah menjadi partai keluarga. Makanya, dia menyarankan para pengurus DPP PAN saat ini untuk tidak begitu saja menuruti keinginan Amien itu. Wakil Ketua DPR yang ditunjuk harus sosok yang sudah berpengalaman. Yang sudah banyak makan asam garam di DPR.


“Yang menjadi pimpinan DPR harus sosok yang mumpuni, berkualitas, dan berintegritas. Yang dipilih melalui mekanisme internal partai yang demokratis. Bukan dengan cara-cara otoriter dan tekanan senioritas," ujar Karyono. Dia juga menyesalkan langkah Amien Rais yang mendatangi KPK saat pertama kali muncul berita Taufik Kurniawan dicekal. “Kesannya Amien Rais tidak menghargai KPK sebagai lembaga penegakan hukum,” ucapnya.

Baca juga : Di Pertemuan G-7, Jokowi Kembali Jadi Bintang

Pengamat politik Boni Hargens berpendapat sama. Kata dia, cap partai keluarga akan langsung melekat ke PAN saat menunjuk Hanafi Rais sebagai wakil ketua DPR. Nasib PAN pun akan sama seperti Partai Demokrat di 2014, suaranya anjlok akibat dianggap sebagai partai keluarga. “Akibat tuduhan tersebut (partai keluarga), suara Demokrat anjlok di Pemilu 2014. PAN bisa mengalami hal sama kalau Amien berambisi mendorong anaknya menjadi pengganti Taufik," ucapnya. [ONI]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :