Anugerah ABA 2023, Arsjad: Dunia Usaha Pilar Penting Memajukan Ekonomi ASEAN

RM.id  Rakyat Merdeka - ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) kembali menyelenggarakan penganugerahan ASEAN Business Awards (ABA) 2023, sebagai wujud apresiasi dan perhatian kepada dunia usaha dan individu yang mengedepankan inovasi, keberlanjutan dan inklusivitas di kawasan ASEAN.

ABA 2023 berhasil menjaring lebih dari 700 peserta, baik itu korporasi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), maupun individu, yang berasal dari negara-negara di kawasan ASEAN.

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menekankan pentingnya budaya kerja sama dan perdamaian.

“Kekuatan ASEAN berpusat pada budaya kerja sama, perdamaian dan penghormatan atas keberagaman negara-negara ASEAN,” kata Ma’ruf pada acara Malam Penganugerahan ABA 2023 di Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Senin (4/9).

Pada kesempatan itu, Ma’ruf menyampaikan komitmen Indonesia menjaga harmoni dalam keberagaman, mendorong pendekatan damai dalam penyelesaian konflik dan menghormati hukum internasional.

Baca juga : Peserta BATIC 2023, Disambut Keindahan Bali Yang Menawan

Sebagai negara yang Bhinneka, menurut Ma’ruf, Indonesia paham betul pekerjaan berat dalam merawat harmoni dan persatuan dalam keberagaman.

“Itulah sebabnya Indonesia teguh mendorong pendekatan damai, dialog konstruktif serta kepatuhan pada hukum internasional dalam penyelesaian konflik,” katanya.

Ketua ASEAN-BAC 2023 yang juga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, dunia usaha menjadi salah satu pilar penting memajukan perekonomian ASEAN.

Sebagai Ketua ASEAN-BAC tahun 2023, Indonesia berada di garda terdepan untuk memberikan apresiasi kepada para pihak yang dinilai berjasa di berbagai sektor ekonomi.

“Dunia usaha harus mendapatkan porsi yang seharusnya karena berperan penting membantu Pemerintah meningkatkan perekonomian dan daya tarik kawasan,” kata Arsjad.

Baca juga : Airlangga Ajak Swasta Aktif Dalam Pembangunan ASEAN

Menurutnya, ASEAN-BAC secara konsisten memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha yang selama ini menjadi penggerak perusahaan maupun UMKM. Para pelaku usaha telah menciptakan kinerja positif, inovasi, inklusi dan pertumbuhan berkelanjutan di ASEAN.

“Sebuah langkah positif yang dilakukan Indonesia untuk memberikan penghargaan atas capaian kinerja industri, UMKM dan individu,” kata Arsjad.

Mengusung tema “Menyatukan Visi, Mendorong Pertumbuhan,” ABA 2023 terdiri atas delapan kategori penghargaan, mencakup lima pilar yang dikhususkan untuk perusahaan besar dan skala UMKM. Sedangkan, satu pilar lainnya untuk kategori individu.

Secara keseluruhan terdapat 13 kategori penghargaan di berbagai sektor dan bidang. Lima pilar bagi perusahaan dan UMKM terdiri atas pilar Transformasi Digital, Pembangunan Berkelanjutan, Ketahanan Pangan, Ketahanan Kesehatan, Fasilitasi Perdagangan dan Investasi, serta tiga pilar bagi individu.

Arsjad mengungkapkan memasuki tahun ke-17, ASEAN-BAC secara konsisten terus memperkuat kepemimpinan industri, meningkatkan daya saing dan memperkuat pengakuan global.

Baca juga : Pelaksanaan ABIS 2023 Jadi Warisan Untuk Lanskap Ekonomi ASEAN

Selain menganugerahkan penghargaan, ABA 2023 juga menjadi ajang pameran warisan budaya yang kaya dan beragam di kawasan ASEAN.

“Kami menyuguhi pertunjukan budaya inovatif yang merangkum semangat dan tradisi kawasan,” katanya.

Menurut Arsjad, yang membedakan ABA 2023 adalah kehadiran para kepala negara, menteri dan pemimpin bisnis berpengaruh dari berbagai negara.

“Negara-negara ASEAN semakin mengangkat pamornya untuk membangun kawasan yang lebih kuat dan sejahtera,” pungkas Arsjad.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.