Dark/Light Mode

Awal Tahun Depan Beroperasi

Jokowi Cek Pabrik Baterai Mobil Listrik Di Karawang, Terbesar Di Asia Tenggara

Kamis, 14 September 2023 20:22 WIB
Awal Tahun Depan Beroperasi Jokowi Cek Pabrik Baterai Mobil Listrik Di Karawang, Terbesar Di Asia Tenggara

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meninjau langsung pabrik baterai mobil listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Kamis (14/9/2023).

Pabrik sel baterai pertama dan terbesar di Asia Tenggara ini, akan mulai berproduksi pada awal tahun depan.

“Mulai awal tahun depan, PT HLI Green Power akan memproduksi 30 juta baterai sel, yang bisa digunakan untuk memproduksi kurang lebih 180 ribu mobil. Itu terbesar di Asia Tenggara. Pertama dan terbesar di Asia Tenggara saat ini,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Gudang Bulog Purwasari, Karawang Timur, Kamis (14/9/2023).

Jokowi menjelaskan, pabrik tersebut merupakan bagian dari pembangunan ekosistem besar kendaraan listrik (EV), yang digaungkan pemerintah.

Baca juga : Ketemu Presiden Xi Jinping, Jokowi Bahas Mobil Listrik Dan Laut Natuna

Dengan terbangunnya ekosistem besar, Indonesia diharapkan bisa masuk ke rantai pasok global kendaraan listrik.

“Rantai pasok global bisa kita masuki. Di situlah nantinya ketergantungan negara lain terhadap baterai sel kita. Ketergantungan negara lain terhadap EV baterai kita ya di situ,” papar Presiden.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang turut mendampingi Presiden mengatakan, pabrik tersebut mulai melakukan uji coba produksi, sejak dilakukan pencanangan pembangunan (groundbreaking) tepat dua tahun lalu.

“Alhamdulillah, dua tahun yang lalu–tepatnya hari ini–kita melakukan groundbreaking terhadap pembangunan baterai mobil, sel baterai, dan dua tahun kemudian ini sudah jadi. Sekarang produknya sudah ada, sekarang sedang terjadi trial and error, mungkin bulan Maret tahun depan sudah berproduksi,” ujar Bahlil.

Baca juga : Luhut Sampaikan Proposal Jokowi Ke Presiden Kongo, Apa Saja Isinya?

Pabrik tersebut telah menerapkan teknologi terbaru dari LG dalam produksinya. Dari lima pabrik milik LG di dunia, pabrik yang menggunakan teknologi terbaru adalah pabrik di Indonesia.

Bahlil juga menjelaskan, kunjungan Presiden Jokowi dilakukan untuk meninjau tahap kedua ekspansi produksi pabrik sebesar 20 GWh.

Jika pabrik tersebut telah terbangun, kapasitas produksinya menjadi sebesar 30 GWh.

“Jadi, nanti LG akan membangun 30 Giga. Inilah komitmen investasi yang kami sudah bicarakan selama ini, yang sering kita ngomong soal produksi baterai mobil  Alhamdulillah, sekarang sudah muncul,” tutur Bahlil.

Baca juga : UBL Tampilkan Motor Listrik Di Pameran Teknologi Tepat Guna Di Lampung

Bahlil menambahkan, inilah yang menjadi cita-cita Presiden Jokowi. Selama ini, para menteri selalu diarahkan untuk membangun hilirisasi. 

"Jadi, apa yang disampaikan Bapak Presiden selama ini, itu bukan hanya omongan-omongan. Ini adalah bukti nyata. Ini betul-betul memakai teknologi tinggi. Pabrik ini akan mengoperasikan anak-anak Indonesia. Karena sudah 100 orang lebih kita kirim ke Korea,” paparnya.

Saat meninjau pabrik, Presiden Jokowi melihat sejumlah area seperti lini elektroda, lini perakitan, hingga lini pembentukan. Bersama Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Lee Sang Deok dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.