Bank Mandiri Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan SLL Senilai Rp 500 Miliar Ke DSNG

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyalurkan pembiayaan berkelanjutan dalam bentuk Sustainability Linked Loan (SLL) senilai Rp 500 miliar kepada PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG). Yang merupakan salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pengolahan kayu terkemuka di Indonesia.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah Kris Indriati menegaskan, pihaknya terus berkomitmen untuk mendorong penyaluran kredit berkelanjutan di sektor perkebunan, yang dinilai memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) dan pencapaian target berkelanjutan nasional.

Dijelaskan Susana, pembiayaan ini bertujuan untuk mendukung belanja modal dan kebutuhan operasional perusahaan.

Pembiayaan ini sekaligus, menjadi katalis pendukung bagi DSNG untuk terus meningkatkan komitmen dalam penerapan prinsip-prinsip budidaya perkebunan kelapa sawit secara berkelanjutan.

Baca juga : Tinjau Proyek IKN, Andi Gani Pastikan Pembangunan Berjalan Sesuai Target

“Kami turut bangga dapat bekerjasama dengan DSNG, dalam memberikan pembiayaan berkelanjutan," katanya di Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Pihaknya berharap, kerja sama ini dapat menjadi penggerak bagi perusahaan-perusahaan lain di sektor perkebunan, untuk turut berpartisipasi dalam upaya mengurangi emisi dan pencapaian target berkelanjutan Indonesia.

Kerja sama ini selaras dengan visi Bank Mandiri untuk menjadi Indonesia’s Sustainability Champion for a Better Future.

Sebagai gambaran informasi, Sustainability Linked Loan adalah instrumen pembiayaan yang memberikan insentif kepada debitur untuk mencapai tujuan kinerja berkelanjutan yang telah ditetapkan.

Baca juga : Markus Leluasa Bawa Duit Rp 3 Miliar Ke MA

"Dengan pembiayaan ini, Bank Mandiri dan DSNG sepakat untuk menetapkan target-target keberlanjutan yang harus dicapai oleh DSNG, seperti pengurangan emisi GRK, peningkatan produktivitas, dan penerapan sertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)," ujarnya.

Indah mengatakan, Bank Mandiri sebagai Wholesale Banking terbesar di Indonesia dan Market Leader ESG di Indonesia, memiliki aspirasi untuk berperan aktif dalam mendukung tercapainya target keberlanjutan nasional.

"Komitmen kuat ini diwujudkan melalui penyaluran Sustainable Portofolio yang telah mencapai sekitar 25 persen dari total kredit bank wide per september 2023," jelas Susana.

Posisi per September 2023, khusus untuk green portofolio, Bank Mandiri telah menyalurkan Rp 122 triliun atau lebih dari 30 persen dari total Green Portfolio Indonesia, yang menjadikan Bank Mandiri sebagai market leader di sisi penyaluran green portfolio.

Baca juga : Bantu Palestina, BAZNAS Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp 12 Miliar

Pemberian fasilitas Sustainability Linked Loan ini sambung Susana, merupakan bentuk kerjasama strategis antara Bank Mandiri dan DSNG untuk mewujudkan budidaya perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan, selaras dengan prinsip dan kriteria perkebunan kelapa sawit berkelanjutan oleh RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) yang mencangkup pada tiga aspek utama yaitu people, planet, dan prosperity.

Susana menekankan, Bank Mandiri menerapkan praktik budidaya perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan, DSNG tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja kebun dan petani sawit sekitar, tetapi juga akan menurunkan emisi GRK dalam operasional budidaya kebun.

"Hal ini sejalan dengan misi Bank Mandiri untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, melalui penyaluran pembiayaan berkelanjutan," ujar Susana.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.