Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - PT MedcoEnergi Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan laba bersih sebesar 242 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,6 triliun (kurs Rp 15.000 per dolar AS) di kuartal III-2023.
Capaian tersebut turun sekitar 39 persen dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 400,9 juta dolar AS.
CEO Medco Energi International Roberto Lorato menjelaskan, penurunan terjadi akibat turunnya harga minyak dan gas, serta berkurangnya kontribusi dari PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).
Disebutkan, harga minyak selama sembilan bulan pertama 2023 tercatat rata-rata hanya 77 dolar AS per barel, turun dari 101,1 dolar AS per barel di periode yang sama tahun 2022.
Baca juga : ISEF Sukses Bukukan Transaksi Rp 28,9 Triliun
"Sementara, bagian laba bersih MedcoEnergi dari AMMN adalah 13 juta dolar AS, turun 159 juta dolar AS dibandingkan tahun lalu," kata Roberto dalam keterangan resmi perusahaan, Kamis (2/11/2023).
Pada periode yang sama, lanjut dia, perseroan mencatatkan Penghasilan Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) sebesar 941 juta dolar AS.
Selanjutnya, utang konsolidasi sebesar 2,9 miliar dolar AS, turun 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara utang Restricted Group sebesar 2,5 miliar dolar AS, turun 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga : Laba BSI Tembus Rp 4,20 Triliun di Kuartal III-2023
Perseroan juga memiliki kas dan setara kas sebesar 666 juta dolar AS, dengan utang bersih 2,2 miliar dolar AS dan rasio utang bersih terhadap EBITDA1 sebesar 1,6x.
Roberto menilai kinerja perseroan di kuartal III tetap solid.
Dia menambahkan, untuk meningkatkan nilai perseroan, MedcoEnergi akan terus fokus pada cost leadership dan penyelesaian proyek utama.
"Laporan terbaru kami memperlihatkan cadangan Natuna dan Corridor yang lebih besar, yang menunjukkan kapabilitas MedcoEnergi yang baik. Dan hasil investasi berkelanjutan pada aset-aset kami yang berkualitas tinggi," tuturnya.
Baca juga : Astra Raup Pendapatan Bersih Group Rp 240,9 Triliun Pada Kuartal III
Laporan cadangan baru di Natuna dan Corridor, kata Roberto, memperpanjang umur cadangan terbukti dan terduga MedcoEnergi menjadi 9,7 tahun.
Pada kuartal III-2023, perseroan memproduksi minyak dan gas sebesar 161 mboepd, dengan biaya produksi sebesar 7,5 dolar AS per boe.
Perseroan menggelontorkan belanja modal sebesar 210 juta dolar AS, terutama untuk pengembangan Natuna, Corridor dan Ijen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
