Dark/Light Mode

Kinerja Moncer, PTBA Raih Laba Bersih Rp 3,8 Triliun

Senin, 30 Oktober 2023 17:29 WIB
Ilustrasi. Foto: Dok. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Ilustrasi. Foto: Dok. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID, terus mempertahankan kinerja baik pada Triwulan III 2023.

Sekretaris Perusahaan Bukit Asam (PTBA) Niko Chandra menjelaskan, dalam 9 bulan pertama tahun 2023, Perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,8 triliun.

Dari sisi pendapatan, PTBA membukukan sebesar Rp 27,7 triliun.

Total aset perusahaan per 30 September 2023 sebesar Rp 36,0 triliun.

Baca juga : Elnusa Raih Laba Bersih Rp 407 miliar Di Kuartal III-2023

"Pencapaian laba bersih didukung oleh peningkatan kinerja operasional Perseroan sepanjang Januari-September 2023," jelas Niko dalam keterangan resmi, Senin (30/10/2023).

Niko menyebutkan, total produksi batu bara PTBA hingga Triwulan III 2023 mencapai 31,9 juta ton, tumbuh 15,2 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 yakni sebesar 27,7 juta ton.

Kenaikan produksi ini seiring dengan kenaikan volume penjualan batu bara sebesar 14,9 persen menjadi 27,0 juta ton.

Hingga Triwulan III 2023, Perseroan mencatat penjualan ekspor sebesar 11,2 juta ton atau naik 24,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga : Top! Hingga Triwulan III 2023, HAIS Raih Laba Bersih Rp 118,97 Miliar

"Sementara realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 51 persen," katanya.

Berbagai hal yang menjadi tantangan bagi Perseroan di tahun ini, di antaranya adalah koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar.

Di satu sisi, rata-rata harga batu bara ICI-3 terkoreksi sekitar 33 persen dari 128,5 dolar AS per ton pada Januari-September 2022 menjadi 86,3 dolar AS per ton pada Januari-September 2023.

Di sisi lain, Harga Pokok Penjualan mengalami kenaikan, di antaranya pada komponen biaya royalti, angkutan kereta api, dan jasa penambangan.

Baca juga : Tumbuh 25,8 Persen, BCA Kantongi Laba Rp 36,4 Triliun

"Karena itu, PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja baik," katanya.

Niko menegaskan, Perseroan juga konsisten mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, sehingga penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal.

Selain itu, Perseroan berharap agar pembentukan Mitra Instansi Pengelola (MIP) dapat segera terealisasi dan memberikan dampak baik bagi kinerja keuangan PTBA.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.