Boy Thohir Pastikan, Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Tiongkok Terus Berjalan Lancar

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok, Garibaldi Thohir berharap, hubungan kerja sama Indonesia dan Tiongkok, khususnya Provinsi Zhejiang dapat terus meningkat.

Pengusaha yang akrab disapa Boy Thohir ini menekankan, Kadin Indonesia Komite Tiongkok akan terus berupaya mendukung pemerintah, dalam mempererat hubungan bilateral Tiongkok dengan Indonesia, demi kemakmuran kedua negara.

"Sesuai misi Kadin Indonesia Komite Tiongkok, kami selalu berupaya bekerja sama dengan pemerintah, untuk  memastikan bahwa kerja sama ekonomi bilateral Indonesia-Tiongkok dapat terus berjalan dengan lancar. Sehingga, dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia," kata Boy Thohir dalam acara jamuan makan malam, menyambut kedatangan tamu kehormatan dari Zhejiang, HE Yi Lianhong di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Acara ini sekaligus mempertemukan kembali para pengusaha Indonesia dan China, untuk dapat mempererat hubungan kerja sama yang baik antara kedua negara.

Baca juga : Basarah Dukung Kerja Sama Ekonomi Dunia Yang Setara

Ini adalah menjadi pertemuan ketiga pengusaha Indonesia dan China, yang diselenggarakan dalam tiga bulan terakhir secara berturut-turut oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok.

September 2023, Kadin Indonesia Komite China juga menyelenggarakan Welcoming Reception of China-Indonesia Business Community in Honor of the Visit of HE Premier Li Qiang di Hotel Shangri-La Jakarta, yang dihadiri ratusan pengusaha terkemuka Indonesia dan China.

Setelahnya, pada Oktober 2023, digelar acara Indonesia - China Business Forum di Beijing, yang dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), dan Vice Chairman of the National Committee of the Chinese People's Political Consultative Conference, Chairman of All-China Federation of Industry and Commerce, President of All-China Chamber of Industry and Commerce, HE Gao Yunlong.

Di acara tersebut, Presiden Jokowi menyaksikan penandatanganan kerja sama business to business antara perusahaan Indonesia dan China di berbagai bidang. Mulai dari hilirisasi hingga kerja sama pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),  dengan total nilai kerja sama 12,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 197,83 triliun.

Baca juga : Berikan Keamanan Siber Terkini, Lintasarta Kenalkan Layanan Terbaru

Boy Thohir menjelaskan, dalam 10 tahun kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Tiongkok, hubungan kerja sama strategis antara Indonesia dan Tiongkok terus meningkat dalam berbagai sektor. Termasuk, kerja sama dengan Provinsi Zhejiang.

Saat ini, Indonesia merupakan mitra perdagangan terbesar di ASEAN untuk Provinsi Zhejiang.

Tahun 2022, nilai impor-ekspor Indonesia dengan Provinsi Zhejiang mencapai 22,71 miliar dolar AS atau Rp 356,49 triliun. Naik 30 persen dari tahun sebelumnya.

Sementara nilai impor Zhejiang dari Indonesia, terus meningkat hingga mencapai 9,91 juta dolar AS atau Rp 155,56 triliun pada tahun 2022. Naik 34 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga : Moeldoko Pastikan, Pergantian Panglima TNI Tak Bermuatan Politik

Di luar itu, pada tahun 2022, jumlah mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Kota Hanzou, juga meningkat menjadi lebih dari 300 orang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.