Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,06 persen ke level Rp 15.562 per dolar AS, setelah ditutup menguat pada perdagangan kemarin.
Pergerakan mata uang Asia bervariasi terhadap dolar AS. Ringgit Malaysia naik 0,06 persen, baht Thailand menguat 0,26 persen, ruppe india naik 0,02 persen, yuan China minus 0,04 persen, yen Jepang melemah 0,01 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen.
Baca juga : Jaga Rupiah, BI Tahan Suku Bunga Di Level 6 Persen
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,05 persen ke level 103,71. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,17 persen ke level Rp 16.928, terhadap poundsterling Inggris naik 0,18 persen ke level Rp 19.454, dan terhadap dolar Australia naik 0,13 persen ke level Rp 10.188.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dari sentimen global Bank Sentral AS Federal Reserve masih memberikan sinyal hawkish yang menimbulkan ketidakpastian mengenai kapan bank sentral bermaksud untuk mulai memangkas suku bunga.
Baca juga : Masih Loyo, Rupiah Tembus Rp 15.597
“Saat The Fed mempertahankan prospek suku bunganya yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, para pelaku pasar mengurangi beberapa spekulasi bahwa Fed akan mulai memangkas suku bunganya paling lambat pada Maret 2024,” sebutnya dikutip, Jumat (24/11/2023).
Hal tersebut, kata Ibrahim, pasar juga mengamati langkah-langkah stimulus lebih lanjut dari pemerintah China, karena Beijing terlihat mempersiapkan lebih banyak dukungan moneter untuk sektor properti yang sedang terpuruk.
Baca juga : Harga Emas Dibuka Di Rp 1.095.000 Per Gram
“Fokus saat ini tertuju pada data indeks manajer pembelian China untuk bulan November 2023 yang akan dirilis minggu depan,” katanya.
Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah hari ini, fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp 15.520 hingga Rp 15.600 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya