Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat cukup tinggi 1,21 persen di level Rp 15.471 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 15.631 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia juga mayoritas menguat. Dolar Hong Kong melesat 0,04 persen, dolar Singapura naik 0,14 persen, baht Thailand menguat 0,31 persen, yen Jepang melesat 0,39 persen, yuan China naik 0,49 persen, peso Filipina melonjak 0,70 persen, ringgit Malaysia naik 0,94 persen, dan won Korea Selatan minus 1,92 persen.
Baca juga : Investor Tunggu The Fed, Rupiah Menguat Ke Level Rp 15.604
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,26 persen ke level 102,28. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,85 persen, terhadap poundsterling Inggris naik 0,83 persen ke level Rp 19.578, dan terhadap dolar Australia naik 0,35 persen ke level Rp 10.391.
Analis Mata Uang dan Komoditas, Lukman Leong mengatakan, penguatan rupiah akan terus terjadi, meski di tengah keputusan The Fed menahan suku bunga acuan di 5,25 hingga 5,5 persen menjadi sinyal positif bagi rupiah.
Baca juga : Rupiah Loyo Ke Level Rp 15.637 Per Dolar AS
"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS setelah Gubernur The Fed Jerome Powell bernada dovish dalam pertemuan FOMC semalam," ungkapnya, Kamis (14/12/2023).
Lukman memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.400 sampai Rp 15.550 per dolar AS sepanjang hari ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya