Tekan Penggunaan Energi Fosil, Pupuk Kaltim Operasikan Port Charging Kendaraan Listrik

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mulai mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL), untuk mendukung aktivitas kendaraan operasional perusahaan.

Vice President (VP) Pelayanan Umum Pupuk Kaltim Wirza Eka Putra mengatakan, stasiun pengisian kendaraan listrik ini mulai dioperasikan sejak Rabu (27/12/2023).

Baca juga : Perusahaan Kasih Bonus Karyawan Yang Rajin Lari

Hal ini sebagai wujud keseriusan perusahaan dalam penguatan program penurunan emisi dan dekarbonisasi, khususnya dalam menekan penggunaan energi fosil.

Sebelumnya, upaya tersebut dimulai dengan penggunaan kendaraan listrik sebagai konversi dari kendaraan berbahan bakar fosil secara bertahap.

Baca juga : Puluhan Ribu Pelanggan MEP Di Muba Segera Nikmati Listrik PLN

Saat ini, Pupuk Kaltim telah memiliki berbagai jenis kendaraan listrik, seperti sepeda motor, mobil hingga bus operasional untuk mendukung kelancaran aktivitas di lingkungan perusahaan.

"Maka dari itu, pengadaan stasiun pengisian daya sangat penting untuk mendukung kelancaran operasional harian seluruh kendaraan, agar ke depan makin maksimal dalam pemanfaatannya," ujarnya, melalui siaran pers, Sabtu (30/12/2023).

Baca juga : Traveloka Raih Penghargaan Bergengsi Dari Kemendikbudristek 2023

Sementara itu, Assistant Vice President (AVP) Transportasi dan Travel Pupuk Kaltim Erwin Setiawan menerangkan, stasiun pengisian kendaraan listrik Pupuk Kaltim terdiri dari tiga fungsi charger sesuai tipe kendaraan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.