Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sudah Capai 161 Titik
Pertamina Bangga Kawal Program BBM Satu Harga
Minggu, 20 Oktober 2019 12:13 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Keuntungan bukan satu-satunya yang dicari Pertamina. Karena itu Pertamina antusias saat pemerintah menugaskan perusahaan BUMN ini untuk melaksanakan BBM Satu Harga.
Tujuannya, agar harga BBM dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote sama. Sehingga saudara-saudara kita di seluruh Indonesia khususnya pada wilayah Terluar Terdepan Tertinggal (3T) dapat menikmati harga BBM yang sama di Pulau Jawa, yaitu Rp 6.450 per liter untuk premium dan Rp 5.150 per liter untuk solar.
Baca juga : Pertamina Ajak Rakyat Jaga Konservasi Alam Dan Hewan Langka
Sebelumnya, harga BBM ada yang mencapai di kisaran harga Rp 40.000 di Sumatera dan Kalimantan. Bahkan Rp 100.000 di Papua. Hingga Agustus 2019, Pertamina telah melaksanakan BBM Satu Harga di 161 titik dari target 160 titik atau melebihi target.
Walaupun dalam pelaksanaan distribusi BBM ini mengalami tantangan geografis yang luar biasa sehingga tidak hanya melalui darat, namun distribusi melalui jalur laut dan udara pun ditempuh dengan penuh kesabaran.
Baca juga : Top, Program BBM Satu Harga Finish
Namun Pertamina sangat bangga menjalankan program ini dan meyakini bahwa ini bukan masalah untung dan rugi. Namun memberikan pelayanan dan pengabdian kepada seluruh rakyat Indonesia, membuka aksesibilitas dan availabilitas BBM, sejalan dengan amanat UU Migas No 22 tahun 2001, dan UU Energi No 30 tahun 2007 bahwa pembangunan nasional harus diarahkan kepada terwujudnya kesejahteraan rakyat.
Dengan adanya BBM Satu Harga, maka berdampak pada penurunan biaya transportasi dan distribusi sehingga menurunkan harga barang dan kebutuhan pokok, menurunkan biaya hidup, meningkatkan aspek produksi masyarakat terutama pendapatan nelayan dan petani, membantu penerangan saat malam hari sehingga meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan, yang pada akhirnya secara simultan mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial serta pembangunan secara merata, khususnya daerah 3T. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya