Dark/Light Mode

Update Gempa Ambon, 3 Warga Meninggal, Salah Satunya Balita

Kamis, 26 September 2019 14:32 WIB
ILustrasi gempa bumi. (Foto: Istimewa).
ILustrasi gempa bumi. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Gempa berkekuatan 6,5 magnitudo  yang melanda wilayah Ambon pada Kamis (26/9) pukul 08.46 WIT menyebabkan 3 warga meninggal dunia,  satu anaknya balita.

Menurut data sementara yang didapat dari situs resmi twitter Penanggulangan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau twitter@bnpb indonesia warga yang meninggal  akibat tertimpa reruntuhan bangunan teridentifikasi 3 orang:

1. Narti Rumain

 2. Mateis Frans

Baca juga : Mantan Gubernur BI Arifin Siregar Meninggal Dunia

3.  Lai Nai

Sedangkan korban luka sejumlah 3 orang:

1. Djamila Lasaiba

2. Gamar Assagaf

Baca juga : Mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin Meninggal Dunia

3. Korban masih diidentifikasi (Warga Desa Waai, Kab Maluku

Gempa ini juga menyebabkan beberapa orang terluka serta sejumlah bangunan rumah, perkantoran, dan fasilitas umum rusak.

Saat ini sebagian warga Kota Ambon dan sekitarnya mengungsi ke kawasan dataran tinggi karena khawatir tsunami datang meski Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Sunardi telah menyampaikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Menurut hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi di Ambon pada Kamis (26/9) pagi berdasarkan informasi awal 6,8 Magnitudo dan kemudian dilakukan pemutakhiran menjadi 6,5. 

Baca juga : Gempa 5,7 SR Guncang Melonguane, Talaud

Getaran gempa tersebut dirasakan di daerah Kairatu, Haruku, Tihulae, Latu, dan Ambon. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.