Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat 0,11 persen ke level Rp 15.807 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan pada Jumat (26/1/2024) di level Rp 15.825 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia bervariasi terhadap dolar AS. Baht Thailand melonjak 0,29 persen, dolar Taiwan naik 0,2 persen, ringgit Malaysia naik 0,02 persen, yen Jepang naik 0,007 persen, peso Filipina anjlok 0,11 persen dan yuan China minus 0,02 persen.
Baca juga : Rupiah Melemah Tipis Ke Level Rp 15.715
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,10 persen ke level 103,36. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,17 persen ke level Rp 17.127, terhadap poundsterling Inggris naik 0,12 persen ke level Rp 20.058, dan terhadap dolar Australia minus 0,15 persen ke level Rp 10.403.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh kondisi pasar yang menunggu isyarat baru mengenai kebijakan moneter AS. Di mulai dengan data indeks harga PCE karena data produk domestik bruto (PDB) kuartal IV-2023 tumbuh lebih dari yang diharapkan. The Fed akan mengadakan pertemuan minggu depan dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya.
Baca juga : Cinta Laura, Larang Mama Hamil Lagi
“Pasar juga memperkirakan bank sentral akan menahan diri pada pertemuan Maret 2024, membalikkan ekspektasi sebelumnya untuk penurunan suku bunga 25 basis poin," jelasnya dalam riset harian, Senin (29/1/2024).
Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.820-Rp 15.890 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
