Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menhub Minta Maskapai Buka Penerbangan Ke Bali Baru

Kamis, 31 Oktober 2019 14:49 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi bersama pengurus Inaca. (Foto: ist)
Menhub Budi Karya Sumadi bersama pengurus Inaca. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meminta, maskapai untuk mendukung penerbangan di 5 Bali baru. Hal tersebut untuk mempermudah akses wisatawan.

"‎Ada beberapa hal secara khusus diminta Presiden mendukung 5 Bali baru. Oleh karenanya kita inginkan partisipasi Indonesia National Air Carrier Association (INACA)  melihat sisi yang harus dilakukan di situ," katanya saat membuka rapat tahunan INACA di Jakarta, Kamis (31/10).

BKS-sapaan akrab Budi Karya mengakui maskapai yang membuka penerbangan di rute tersebut belum tentu untung karena pasar yang belum terbentuk. Namun dirinya berjanji, pemerintah akan membantu maskapai sambil menunggu banyak permintaan.

Baca juga : Bandara Pattimura Gelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat

"Langkah tersebut amanah karena di sana mungkin penerbangan tidak mendapat uang, tapi kalau amanah harus dilakukan dengan baik. Tempatnya di pinggiran. Saya pikir sebagai regulator akan memberikan dukungan," ujarnya.

Terkait tekanan harga BBM pesawat, yakni Avtur yang masih mahal sehingga berpengaruh pada biaya operasional maskapai, mantan Dirut Angkasa Pura ll ini juga menjanjikan pemerintah juga akan mencari solusi. Persoalan ini akan diurus di bawah Kemenko Perekonomian.

"Kita tahu dengan tekanan harga Avtur mahal, leasing mahal, tentu akan membuat kita tertekan. Kita akan sama-sama memberikan jalan keluar," tuturnya.

Baca juga : Suhendra: Mahasiswa Harus Pelopori Perlawanan Pada Radikalisme

Menhub menjelaskan, proyek pembangunan 5 destinasi Bali baru membutuhkan biaya investasi yang tidak sedikit. Namun jika nantinya pariwisata di 5 Bali baru sudah tumbuh, banyak pihak yang akan menikmati.

"Alangkah indahnya kalau kita punya 6 Bali dan itu semua hasilkan turis yang banyak, devisa banyak kan pasti," tegasnya.

Ketua Umum Inaca, Ari Askhara mengatakan, industri penerbangan saat ini menghadapi tantangan keterbatasan informasi, kondisi politik dan interpretasi publik. “Kami juga meminta kepada pemerintah sedianya regulasi yang menghambat pelaku usaha bisa ditinjau kembali,” katanya.

Baca juga : Mentan Sambangi BPS Sinergikan Data Pertanian

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo  meminta pembangunan dan pengembangan pariwisata 5 Bali baru selesai pada akhir 2020. Adapun 5 Bali baru itu adalah Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, Likupang Manado, dan Borobudur. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.