GT Benda Utama Layani 21 Ribu Kendaraan Dalam Sehari Menuju Bandara Soetta

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak tahun 2021, Gerbang Tol Benda Utama Ruas Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran menjadi salah satu alternatif pengguna jalan yang ingin menuju Bandara Soekarno Hatta selain melalui Gerbang Tol Cengkareng di Ruas Tol Sedyatmo. Dalam sehari, GT Benda Utama layani lebih dari  21 ribu kendaraan. 

Pada arus mudik Lebaran 2024, terhitung sejak H-7 sampai  H-4 pada tanggal 03 sampai  06 April 2024, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Benda Utama arah Bandara Soekarno Hatta Ruas Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran. 

Terpantau sebanyak 106.159 kendaraan melintasi GT Benda Utama menuju Bandara Soekarno Hatta meningkat 12,29% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 94.542 kendaraan.

Baca juga : Jasa Marga Catat 551 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

Sementara itu, kendaraan arah Bandara Soekarno-Hatta yang melalui GT Cengkareng terpantau sebanyak 310.148 kendaraan atau meningkat sebesar 6,38% dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 291.559 kendaraan.

Peningkatan tertinggi lalu lintas menuju Bandara Soekarno Hatta tercatat terjadi pada Jumat  (5/4). Tercatat, sebanyak 84.562 kendaraan melintasi GT Cengkareng menuju Bandara Soekarno-Hatta, meningkat 9,62% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 77.143 kendaraan. 

Sedangkan melalui GT benda Utama, tercatat peningkatan tertinggi, terjadi pada Sabtu, (6/4) 2024. Sebanyak 21.937 kendaraan, meningkat 18,30% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 18.544 kendaraan.

Baca juga : Gawat! Kasus Kamtibmas Melonjak Tajam, 2.166 Kasus Terjadi Dalam Sehari Kemarin

Untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan selama arus mudik Idul Fitri 1445 H, PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) selaku pengelola Ruas Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran melakukan beberapa upaya peningkatan pelayanan. Pertama, Layanan Transaksi. Selama pelayanan arus mudik Idul Fitri 1445 H, PT JKC menyiagakan personil di titik-titik krusial, khususnya di gerbang tol. Untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jalan, PT JKC juga menambah penggunaan Mobile Reader dari sebelumnya 9 unit menjadi 14 unit. Dilakukan juga penambahan Oblique Approach Booth (OAB) atau gardu miring dengan Mobile Readersebanyak 4 lajur untuk menambah kapasitas transaksi di Gerbang Tol Benda Utama.

Kedua, Layanan Lalu Lintas dan Informasi. Untuk memastikan lalu lintas berjalan baik, PT JKC juga melakukan penyiagaan armada pelayanan seperti Mobile Customer Service, Mobil Rescue, Mobil Derek, Ambulance, sampai dengan Mobile Pump untuk antisipasi genangan akibat perubahan cuaca. Selain itu, PT JKC juga memastikan keberfungsian 59 unit CCTV, 2 unit Speed Camera, 10 unit Dinamic Message Sign (DMS). Ketiga, Layanan Preservasi. Sebagai Upaya pemeliharaan, PT JKC juga melakukan persiapan dari sisi preservasi dengan menyiagakan petugas pemeliharaan perkerasan jalan, sarana perlengkapan jalan, serta melakukan normalisasi saluran dan kolam tampungan, melakukan pemeliharaan dan penyiapan pompa, serta menyiagakan petugas untuk antisipasi genangan selama masa arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 H.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.