Dark/Light Mode

Dukung Budidaya Mangrove, PHE ONWJ Support Pembangunan Jembatan Desa Cemara Kulon

Jumat, 17 Mei 2024 20:42 WIB
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) mendukung pembangunan jembatan bagi masyarakat Desa Cemara Kulon Indramayu, yang diinisiasi Kelompok Tani Hutan (KTH). (Foto: Dok. PHE ONWJ)
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) mendukung pembangunan jembatan bagi masyarakat Desa Cemara Kulon Indramayu, yang diinisiasi Kelompok Tani Hutan (KTH). (Foto: Dok. PHE ONWJ)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) mendukung pembangunan jembatan bagi masyarakat Desa Cemara Kulon, Kecamatan Losarang, Indramayu, Jawa Barat, yang diinisiasi Kelompok Tani Hutan (KTH) Cemara Kulon.

Dengan jembatan tersebut, masyarakat dapat menyeberang tambak tanpa bersusah payah, dan menghemat waktu hingga 20 menit tanpa perlu berputar jauh.

Hampir semua material jembatan berasal dari palet limbah bekas operasional perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi minyak dan gas tersebut.

Palet kayu sebanyak 17.729,4 kilogram dimanfaatkan masyarakat untuk pembangunan dan revitalisasi dua jembatan, pembuatan miniatur kincir angin, pembuatan meja dan juga kursi.

Baca juga : Diresmikan Presiden, Pembangunan 22 Ruas Jalan Daerah Di Sultra Mulus

Manager Communication, Relations, and CID Regional Jawa Hari Setyono berharap, pembangunan jembatan ini tidak hanya untuk memudahkan akses bagi masyarakat Desa Cemara Kulon ke lokasi tambak, tetapi juga akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka.

“Perusahaan berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional kami,” kata Hari saat meninjau dan meresmikan jembatan, Jumat (17/5/2024).

Pihaknya juga berterima kasih atas kerja sama dan dukungan semua pihak dalam mewujudkan jembatan baru ini.

“Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat," ucapnya.

Baca juga : Kemendes PDTT Gelar CSR & PDB Awards 2024

Selain sebagai akses menuju lokasi tambak, jembatan baru ini juga dimanfaatkan KTH Cemara Kulon untuk memantau program budidaya lembah mangrove yang sedang berjalan.

Selama satu tahun berjalan, KTH Cemara Kulon terus menanam di lahan non-produktif yang berada di sekitar jembatan.

Tanaman ini jadi vegetasi, dan makanan lebah sekaligus menghasilkan madu yang diharapkan nantinya bisa bernilai ekonomi bagi masyarakat.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jabar Dodit Ardian Pancapana turut berterima kasih kepada PHE ONWJ. Menurutnya, pembangunan jembatan ini jadi harapan besar masyarakat.

Baca juga : Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis & Pembangunan Berkelanjutan

"Keberadaan jembatan ini sangat bermanfaat, dapat memangkas waktu warga yang akan melintas tambak. Nantinya, taman ini dapat dimanfaatkan sebagai area wisata sekaligus sarana melestarikan dan memanfaatkan ekosistem mangrove secara berkelanjutan," ujarnya.

Kepala Desa Cemara Kulon Sudarno mengatakan, pembangunan jembatan baru adalah salah satu langkah mewujudkan harapan masyarakat desa.

“Kami punya mimpi memiliki Taman Cemara Kulon. Setahun yang lalu, lokasi di sini masih semak belukar. Pelan-pelan kami rapikan dan tanami. Kami ingin manfaatkan lahan tidur bisa jadi lahan yang berguna sekaligus sebagai amal ibadah," tutur Sudarno.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.