Dark/Light Mode

Jelang Mudik Lebaran, Kakorlantas Pastikan Tol Jakarta -Semarang Aman

Senin, 26 Februari 2024 21:08 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan (tengah) saat mengecek persiapan pelaksanaan operasi Ketupat 2024 di Pos Polisi Cikopo, Senin (26/2/2024). (Foto: Istimewa)
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan (tengah) saat mengecek persiapan pelaksanaan operasi Ketupat 2024 di Pos Polisi Cikopo, Senin (26/2/2024). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan didampingi Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso melakukan survei jalur tol Jakarta - Semarang Jawa Tengah.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka kesiapan pelaksanaan Ops Ketupat 2024.

Aan mengatakan, ruas jalur tol Jakarta-Semarang telah siap untuk digunakan saat mudik lebaran 2024. 

Menurutnya dipastikan tidak ada proses pengerjaan sebelum Hari Raya berlangsung.

Baca juga : Organda Minta Pemprov DKI Jakarta Selamatkan Industri Angkutan Umum

Dalam kesempatan tersebut Kakorlantas mendapatkan paparan dari Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo di Pos Pam Cikopo Polda Jabar dan Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sonny Irwan di Pos Pam GT Kalikangkung.

"Hari ini kita melaksanakan kegiatan survei kesiapan untuk kegiatan pengamanan Libur Idul Fitri 2024, kesiapan kegiatan pengamanan dari kita seluruh dan stakeholder sudah cukup siap, baik tol maupun jalur arteri," ujar Aan, di Pos Polisi Cikopo, Senin (26/2/2024).

Aan menjelaskan pada tinjauan kali ini, sarana prasarana yang ada sudah siap dilalui, beberapa tol dilengkapi pemasangan CCTV, Traffic Counting di Cipali, dan CCTV di Cisumdawu yang terintegrasi dengan Command Center KM 29.

"Dari prediksi teman-teman di BUJT terutama Jasa Marga diprediksi ada peningkatan 5-6 persen masyarakat pada Libur Idul Fitri yang akan keluar dari Jabodetabek," ujar Aan.

Baca juga : KUA Bakal Fasilitasi Nikah Semua Agama

Menurutnya, sekitar hampir 200 juta masyarakat Indonesia akan memanfaatkan atau akan melaksanakan mudik kemudian berwisata.

"Tadi kita sudah ikuti bersama untuk kesiapan wilayah Jawa Tengah. Berdasarkan evaluasi Dirlantas Jawa Tengah sudah memetakan cara bertindak (CB) yang akan dilakukan, setidaknya ada tiga cluster kemungkinan atau tempat-tempat yang nanti akan menjadi perhatian," ujar Aan.

Menurutnya, rest area yang masih menjadi trouble spot akan dikelola bersama, bagaimana mengatasi masyarakat yang akan menuju rest area, agar arus lalu lintas berjalan lancar.

Permasalahan yang sering terjadi, menurutnya, karena pengendara yang tidak memiliki saldo e-tol tepat di pintu gerbang tol, hal tersebut tentu akan membuat perlambatan arus lalu lintas.

Baca juga : Jelang Ramadan, DPR Minta Kemendag Jinakkan Harga Beras

"Angkutan barang nanti mungkin akan ada pembatasan terutama sumbu 3 ke atas ini akan kita batasi untuk mengurangi beban arus lalu lintas di jalan tol," tegas Aan.

Ia manambahkan, jalur wisata juga menjadi perhatian, dan diperlukan adanya evaluasi pengelolaan arus lalu lintas di jalur wisata atau di destinasi wisata.

"Kolaborasi dan sinergi ini kami lakukan untuk mengelola arus lalu lintas nanti pada saat arus mudik dan arus balik," pungkas Aan.

Turut hadir, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan Ahmad Yani.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.