Gelar RUPST 2024, Metland Catat Pertumbuhan Laba Naik 5,64 Persen

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Metropolitan Land Tbk (Metland) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB),untuk melaporkan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023, Rabu (12/6/2024).

RUPST dan RUPSLB Metland untuk tahun buku 2023 dihadiri Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Ada empat agenda RUPST yaitu, pertama persetujuan laporan tahunan termasuk pengesahan laporan keuangan dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris tahun buku 2023.

Kedua penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2023, penunjukkan Akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan tahun buku 2024.

Ketiga penentuan gaji, honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Dan keempat penegasan susunan anggota Direksi.

Baca juga : Gelar RUPST 2023, Grace Natalie Jadi Komisaris MIND ID

Sedangkan RUPSLB Perseroan mencakup tiga agenda. Pertama penegasan dan pernyataan kembali atas susunan pemegang saham Perseroan.

Kedua persetujuan atas perubahan jenis Perseroan dari penanaman modal asing menjadi penanaman modal dalam negeri.

Dan ketiga persetujuan perubahan pasal 17 ayat 5 anggaran dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POKJ) Nomor 14/POJK.04/2022 tentang penyampaian laporan keuangan berkala Emiten atau Perusahaan Publik Tahun buku 2023 Perseroan memperoleh laba bersih sebesar Rp418 miliar.

“Jumlah tersebut meningkat 5,64 persen dari periode yang sama tahun lalu. Tahun 2023 dapat dilalui dengan pertumbuhan laba yang ditopang peningkatan pendapatan penjualan properti dan beberapa penjualan lahan komersial di proyek residensial,” jelas Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk Anhar Sudradjat, Rabu (12/6/2024).

RUPST tersebut menyetujui sekitar 20 persen laba bersih atau sebesar Rp83,52 miliar, atau sebesar Rp10,91 per lembar saham untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada 7.655.126.330 pemegang saham sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Baca juga : Terus Ditekan Unggulan Thailand, Adnan/Nita Terhenti Di Babak 16 Besar

Dana dialokasikan sebagai cadangan sebesar Rp2 miliar. Sedangkan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja Perseroan.

Anhar menjelaskan kinerja Usaha 2023 Nilai aset Perseroan pada tahun 2023, bertumbuh sebesar 7,20, yaitu mencapai Rp7.221 miliar dari tahun sebelumnya.

Sedangkan peningkatan ekuitas Perseroan sebesar 8,29 persen menjadi Rp5.149 miliar di tahun 2023.

Total nilai pendapatan Perseroan sepanjang tahun 2023 adalah sebesar Rp1.705 miliar atau tumbuh 23,12 persen dibandingkan pendapatan tahun 2022 yang dibukukan Perseroan sebesar Rp1.385 miliar.

"Tahun 2024 MTLA menargetkan marketing sales yang terdiri dari pre sales dan recurring revenue sebesar Rp1,9 triliun," ujar Anhar.

Baca juga : BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen Di Kuartal I

Hingga Mei 2024 Pendapatan perseroan versi marketing sales mencapai sebesar Rp700 miliar atau 37 persen dari target 2024.

 “Sejak awal program di November 2023 hingga April 2024 penjualan marketing yang berasal dari program PPN DTP mencapai sekitar Rp600 miliar atau 64 persen, naik dari periode sebelumnya,” jelas Anhar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.