Pemerintah Janji Bina Finalis Sampai Jadi Wirausaha

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan meski program Modest Fashion Project (MOFP) 2019 telah selesai, tapi tindak lanjut program ini akan berjalan sampai finalis jadi wirausaha.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan, MOFP efektif untuk menjaring bakat para generasi milenial di bidang pakaian khususnya fashion muslim. Sehingga pihaknya tidak akan melepas begitu saja para finalis yang berjumlah 20 orang.

Semuanya akan dibina sampai bisa dalam waktu dua tahun. Total, jika digabungkan dengan MOFP 2018, Kemenperin akan membina 40 orang finalis.

"Nah, perlu diingat acara ini nggak berhenti sampai disini saja. Jadi yang paling penting adalah ini tidak berhenti di sini saja. Jadi kami bimbing mereka 2 tahun sampai mereka betul-betul jadi. Artinya mereka bisa memiliki usaha. Yang tahun lalu sudah berjalan setahun," katanya di FX Sudirman, Jakarta, Sabtu (16/11).

Baca juga : Pertamina Ajak Studi Kehidupan Owa Jawa di Pusat Konservasi

Gati menjelaskan, MOFP merupakan kompetisi desain dan konsep bisnis fashion muslim di Indonesia. Sebanyak 20 finalis terbaik dari ajang tersebut akan mendapat pelatihan, fasilitasi izin usaha, fasilitasi pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), serta akses pasar.

Dia menegaskan, pihaknya akan membantu para finalis agar memiliki pemahaman yang matang sebelum bersaing di dunia bisnis. Para finalis MOFP akan dibina selama dua tahun.

Menurutnya, jika dibandingkan tahun lalu, minat serta antusias peserta mengalami peningkatan. Makanya MOFP tahun ini ditutup di mall FX yang dikenal memiliki banyak menjual gaun modis buatan IKM.

Gati berencana tahun depan MOFP 2020 akan digelar lebih besar dari yang sekarang. Dijelasakan, pada MOFP 2019 ini, pihaknya membuat panggung buat anak-anak muda yang ingin kreatif di fashion.

Baca juga : Warganet ke Prabowo: Dulu Kritik Pertahanan, Sekarang Jadi Menhan

"Yang pertama kita adakan di kantor tapi kita melihat ini project bagus kita buatlah yang kedua. Jadi project ini tidak selesai sampai di sini saja kita akan tindak lanjut mereka selama 2 tahun sampai jadi," jelasnya.

"NAH yang tahun lalu itu sudah selesai pembinaan nya dan masih akan berlanjut lagi satu tahun lagi," imbuhnya.

Gati menegaskan MOFP tidak hanya menyalurkan minat membuat desain fashion tapi juga mendidik peserta untuk menjadi pengusaha di bidang fashion.

Dikatakan, berdasarkan evaluasi para peserta itu baru bisa lepas berjalan sendiri jika sudah dibina selama dua tahun. "Jadi para juri-juri ini tidak ada yang berhenti memberikan pendampingan kepada mereka," ujarnya.

Baca juga : Begini Strategi Pemerintah Genjot Daya Saing

Pemerintah akan membantu pendanaan melalui program KUR yang sudah ada. Gati mengungkapkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Bank BRI. Meski belum ada kesepakatan, dia berjanji akan membantu mengarahkan para finalis yang diklaim memiliki potensi yang baik di bidang fashion.

"Kami sudah melakukan obrolan informal dengan Bank BRI. Kami melihat mereka ini lah yang usaha baru ini yang butuh duit kan mereka nggak punya apa-apa. Mereka cuma punya keahlian saja. Jadi harus diarahkan," paparnya.

Untuk diketahui, MOFP sendiri sudah terselenggara dari tanggal 12-16 November 2019. Kemenperin menggelar Inagurasi MOFP sebagai acara puncak dari program MOFP Tahun 2019 yang telah memilih 20 finalis terbaik dan akan menampilkan 10 finalis MOFP 2018.

Rangkaian kegiatan meliputi pameran, fashion show karya para finalis MOFP dan 16 desainer nasional, talkshow, sosialisasi, demo kecantikan, cosmetic day, grand final serta pengumuman dan penyerahan pemenang Kompetisi MOFP 2019 dan Kompetisi Kosmetik bagi startup IKM Kosmetik. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.