Dark/Light Mode

Eco Camp 2019

Pertamina Ajak Studi Kehidupan Owa Jawa di Pusat Konservasi

Rabu, 30 Oktober 2019 20:32 WIB
Para peserta Eco Camp 2019 Pertamina (Foto: Humas Pertamina)
Para peserta Eco Camp 2019 Pertamina (Foto: Humas Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina mengajak 40 orang peserta Eco Camp 2019 untuk melakukan studi kehidupan Owa Jawa di Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB) Taman Nasional Gede Pangrango, Jawa Barat, Selasa (29/10). Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menyatakan, peserta Eco Camp 2019 diharapkan bisa mendapatkan pelajaran berharga untuk menyelamatkan hewan langka, setelah melihat langsung proses konservasi Owa Jawa di PPKAB. 

“Sejak 2013, Pertamina telah melakukan kerja sama dengan Yayasan Owa Jawa dan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) untuk melakukan konservasi Owa Jawa.  Penyelamatan Owa Jawa harus terus dilakukan secara berkelanjutan agar kekayaan yang sangat berharga ini bisa terus terjaga kelestariannya,” ujar Fajriyah, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (30/10).

Baca juga : Emas Bayu dan Embak Mina Pertamina Berbagi Cahaya di Pesisir Selatan Jawa

Fajriyah menambahkan, populasi Owa Jawa yang ada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Sukabumi, Jawa Barat, merupakan yang terbesar di Indonesia. Setidaknya terdapat 13 kelompok Owa Jawa yang dikonservasi di Gunung Pangrango. “Para peserta Eco Camp 2019 yang berasal dari beragam profesi  termasuk selebgram, blogger, vlogger dan jurnalis diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam mengkampanyekan penyelamatan Owa Jawa,” imbuh Fajriyah.

Selain hewan langka, Owa Jawa memiliki sejumlah keistimewaan antara lain memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian hutan secara alami dengan menyebarkan benih untuk membantu menjaga siklus kehidupan di hutan. Hutan yang pepohonannya terjaga akan melindungi manusia dari bencana banjir dan longsor serta sekaligus menjadi sumber oksigen bagi kehidupan manusia.

Baca juga : Di OOC 2019, Indonesia Tunjukkan Keseriusan Tangani Sampah Plastik di Laut

Owa Jawa juga dikenal sebagai hewan arboreal yakni hewan yang tinggal di atas pohon. Owa Jawa boleh dibilang hidup harmonis bersama dengan familinya dan hidup rata-rata sekitar 30 tahun.

“Konservasi Owa Jawa di PPKAB merupakan bagian dari dukungan Pertamina untuk mengembalikan Owa Jawa ke habitatnya. Setelah dilakukan konservasi, pada saatnya akan dilepasliarkan di alam terbuka,” pungkas Fajriyah. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.