Dark/Light Mode

Bank Sampah Digital Pasok 90 Ton Karton Dan Kertas Bekas Ke IKPP Serang

Jumat, 5 Juli 2024 16:00 WIB
Festival Zero Waste Zero Emission (ZWZE) 2024. (Foto: Ist)
Festival Zero Waste Zero Emission (ZWZE) 2024. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyelenggarakan Festival Zero Waste Zero Emission (ZWZE) 2024. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan solusi inovatif dalam pengelolaan sampah dan limbah berbahaya. 

Dengan tema “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan”, festival ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam mendukung ekonomi sirkular.

Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan edukatif seperti pameran teknologi pengelolaan sampah, konsultasi langsung mengenai tata cara pengelolaan limbah, dan hiburan yang merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia. Acara ini juga menjadi ajang bagi pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha, serta komunitas untuk berkolaborasi dalam mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah lingkungan.

Baca juga : CCS Bisa Teken Emisi Karbon Dan Kerek Pertumbuhan Ekonomi

Salah satu partisipan dalam festival ini adalah APP Group melalui PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) Serang, yang menggandeng mitranya, Bank Sampah Digital (BSD). Kolaborasi antara IKPP Serang dan BSD telah berjalan sejak Oktober 2022, fokus pada pengelolaan sampah kertas menjadi bahan baku Kertas Daur Ulang (KDU). 

Hingga kini, BSD telah menyuplai lebih dari 90 ton karton dan kertas bekas ke pabrik IKPP Serang, sekaligus memberdayakan masyarakat melalui 226 titik unit Bank Sampah yang tersebar di Kota dan Kabupaten Serang serta Kota Cilegon, Banten. 

Kerja sama ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pemberdayaan dan edukasi. “Kerja sama ini memudahkan akses Bank Sampah Digital untuk menjual langsung bahan baku waste paper ke industri, serta terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengurangan sampah dan pengelolaan sampah yang lebih baik,” ujar CEO Bank Sampah Digital Desty Eka Putri Sari.

Baca juga : Dubes Iwan Bogananta Dukung Perjanjian Dagang Alat Kesehatan Nasional Ke Bulgaria

Desty juga menambahkan, dengan memberdayakan ibu rumah tangga melalui program-program seperti pelatihan pemilahan sampah dan pengelolaan limbah, BSD berharap dapat menciptakan dampak ekonomi yang signifikan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Mulai tahun 2024 ini, kami juga telah melakukan edukasi bank sampah ke sekolah-sekolah bersama IKPP Serang. Tujuannya adalah untuk mengedukasi anak-anak sekolah dalam pemilahan sampah sejak dini,” tambah Desty.

Di tempat terpisah, Managing Director APP Group Suhendra Wiriadinata mengatakan, kolaborasi ini diharapkan dapat mengurangi permasalahan sampah di masyarakat, serta turut berkontribusi terhadap ekonomi sirkular di sekitar pabrik.

Baca juga : Cuaca Depok Hari Ini Panas Terik, Apa Hujan Mengintai? Berikut Info BMKG Terbaru

Ke depan, kolaborasi yang telah dilakukan antara PT IKPP Serang dengan Bank Sampah Digital akan diadopsi ke pabrik-pabrik operasional APP Group lainnya. “Program pengelolaan bank sampah berbasis pemberdayaan masyarakat seperti ini merupakan salah satu solusi dalam pengurangan sampah, peningkatan ekonomi masyarakat, dan pemenuhan bahan baku industri,” tutup Suhendra.

Festival ZWZE 2024 menjadi momentum penting bagi APP Group dalam menunjukkan komitmen dan mendukung pemerintah dalam meningkatkan ekonomi sirkular dan keberlanjutan lingkungan melalui kolaborasi yang inovatif dan berkeadilan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.