Dark/Light Mode

Dana Kelolaan Ziswaf BSI Tumbuh 20,55 Persen

Selasa, 30 Juli 2024 13:14 WIB
BSI bersama Kemenag dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) berkolaborasi memperkuat ekosistem Ziswaf  dan kesejahteraan masyarakat, dengan meluncurkan Gerakan Wakaf Uang Kemenag 2024. (Foto: Dok. BSI)
BSI bersama Kemenag dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) berkolaborasi memperkuat ekosistem Ziswaf dan kesejahteraan masyarakat, dengan meluncurkan Gerakan Wakaf Uang Kemenag 2024. (Foto: Dok. BSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama Kementerian Agama (Kemenag), dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) berkolaborasi memperkuat ekosistem Ziswaf (Zakat Infaq Sodaqoh dan Wakaf), dan kesejahteraan masyarakat, dengan meluncurkan Gerakan Wakaf Uang Kemenag 2024 yang melibatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kementerian tersebut.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, melalui kolaborasi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan memperkokoh ekonomi umat.

Kerja sama strategis ini juga diharapkan dapat mendorong akselerasi permodalan usaha di atas tanah wakaf agar lebih produktif, bernilai ekonomis, sehingga dapat mendatangkan kemaslahatan bagi umat.

“Kami terus berkomitmen untuk memperkuat ekosistem Ziswaf dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi ini menjadi salah satu wujud konkretnya,” jelas Anton di Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Baca juga : Transaksi BSI Mobile Tembus 45,02 Persen Per Juni 2024

Gerakan Wakaf Uang Kemenag 2024, lanjut Anton, memiliki tujuan mengakselerasi penggunaan tanah wakaf di Indonesia agar bernilai produktif serta memiliki nilai ekonomis.

Hasil kelolaan wakaf uang berupa imbal hasil akan digunakan sebagai modal usaha bagi nazhir maupun masyarakat, untuk memproduktifkan tanah wakaf agar bernilai ekonomi.

“Dengan demikian, hal ini sesuai peruntukkan harta benda wakaf masuk dalam kategori kemajuan dan peningkatan ekonomi umat, dalam hal ini berupa modal usaha,” tuturnya.

Hingga Juni 2024, penghimpunan dana pihak ketiga berupa dana kelolaan lembaga-lembaga Ziswaf di BSI tumbuh 20,55 persen sejak Desember 2023.

Baca juga : 5 Tahun Kepemimpinan Menteri Erick, SPKLU di Jakarta Tumbuh 4.100 Persen

Sementara transaksi Ziswaf di BSI Mobile mencapai 4٫8 juta transaksi dengan volume penghimpunan dana senilai Rp 70 miliar.

Anton menuturkan, Ziswaf sebagai instrumen syariah yang high potential, tentu tidak dapat berdiri sendiri. Namun membutuhkan elaborasi antara kesiapan proyek, skema pendanaan, penghimpunan maupun hilirasi proyek, sehingga ke depannya Ziswaf ini menjadi potential instrument untuk pembangunan ekonomi.

“Ziswaf adalah bagian dari ekosistem halal yang harus didorong guna memberikan dampak keberlanjutan bagi masyarakat. Karena nantinya dengan Ziswaf ini akan membentuk masyarakat menjadi tangguh dan sustain, dari pengelolaan Ziswaf yang tepat dan efisien,” ucap Anton.

Gerakan Wakaf Uang Kemenag ini melibatkan seluruh ASN di lingkungan Kemenag yang berjumlah kurang lebih 234 ribu orang.

Baca juga : Wanita Muda Kencani Tujuh Kakek Sekaligus

Dari jumlah tersebut meliputi, peserta didik, masyarakat dalam ruang lingkup lembaga, komunitas, penyuluh, penghulu, Lembaga dakwah, majelis taklim, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran, Lembaga Seni Budaya Islam, Raudlatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren, Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta dalam ruang lingkup Kementerian Agama.

Sementara itu, bagi pegawai Kemenag yang ingin berpartisipasi dalam Gerakan Wakaf Uang dapat membuka situs Berkahwakaf.id kemudian pilih Wakaf Uang Kemenag.

Lalu Klik Gerakan Wakaf Uang Kemenag 1446 H, Kemudian Klik Wakaf Sekarang, selanjutnya pilih nominal wakaf dengan minimal Rp 10 ribu.

Dilanjutkan dengan mengisi formular informasi Wakif, lalu wakif dapat memilih doa atau pesan sebagai amal jariyah Wakaf.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.