Dark/Light Mode

Kinerja Solid, Laba BSI Tumbuh 15,05 Persen Per April 2024

Rabu, 22 Mei 2024 17:05 WIB
Bank Syariah Indonesia (BSI) melanjutkan pertumbuhan kinerjanya hingga empat bulan pertama tahun 2024. (Foto: Ilustrasi BSI)
Bank Syariah Indonesia (BSI) melanjutkan pertumbuhan kinerjanya hingga empat bulan pertama tahun 2024. (Foto: Ilustrasi BSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI melanjutkan pertumbuhan kinerjanya hingga empat bulan pertama tahun 2024.

Kuatnya performance perusahaan, berdampak pada kepercayaan asing yang meningkat terindikasi dari komposisi kepemilikan saham BSI oleh investor asing.

Group Head Investor Relations BSI Rizky Budinanda mengatakan, berdasarkan publikasi laporan keuangan bulanan, sampai dengan April 2024 pertumbuhan laba sebesar 15,05 persen year on year  (yoy) menjadi Rp 2,24 triliun (unaudited).

Baca juga : Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina Raih PDB Award 2024

“Peningkatan laba tersebut didorong oleh pembiayaan yang tumbuh secara dobel digit sebesar 18 persen yoy menjadi Rp 251,6 triliun, dan kualitas yang terjaga dengan rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) Net di level 0,57 persen,” sebutnya dalam keterangan resmi, Rabu (22/5/2024).

Selain dari sisi pembiayaan, Fee Based Income (FBI) juga mengalami pertumbuhan yang signifikan hingga 30 persen yoy, terutama didorong oleh transaksi melalui e-channel maupun treasury.

Total Dana Pihak Ketiga (DPK) BSI per April 2024 juga naik sebesar 9,41 persen menjadi Rp 293,25 triliun di periode yang sama. Didorong dengan pertumbuhan CASA yang meningkat menjadi 61,21 persen, yang ditopang oleh naiknya tabungan wadiah, sehingga turut menjaga Cost of Fund (CoF) relatively flat secara bulanan.

Baca juga : Tetap Waspadai Gejolak Global

Pada aspek beban operasional, BSI terlihat turun 0,63 persen yoy dan cost to income ratio membaik ke level 47,51 dibanding posisi Maret 2024.

Rizky menuturkan, kinerja solid tersebut diapresiasi oleh investor asing yang terlihat dari kenaikan harga saham dan market cap yang sempat menembus Rp 131 triliun, dan menempatkan BSI masuk dalam jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar pada bulan April 2024.

‘’Kami bersyukur sekarang ini sejalan dengan kinerja perusahaan yang semakin solid dan kegiatan marketing yang kami lakukan kepada investor domestic dan asing terus meningkatkan kepercayaan publik,” ucap Rizky.

Baca juga : Sejumlah Perusahaan Sabet Top Innovation Choice Award 2024

Kegiatan tersebut meningkatkan kepercayaan investor terhadap BSI sehingga jumlah investor institusi asing di komposisi kepemilikan saham BSI, naik menjadi 53 persen per posisi April 2024 dibandingkan posisi April 2023 yang sebesar 44,3 persen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.