Dark/Light Mode

GoTo Group Raih Pendapatan Bruto Hingga Rp 4,3 Triliun Di Kuartal II-2024

Kamis, 1 Agustus 2024 06:56 WIB
GoTo meraih pendapatan bruto tumbuh 39 persen secara tahunan (year on year) mencapai Rp 4,3 triliun. (Ilustrasi Istimewa)
GoTo meraih pendapatan bruto tumbuh 39 persen secara tahunan (year on year) mencapai Rp 4,3 triliun. (Ilustrasi Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo meraih pendapatan bruto tumbuh 39 persen secara tahunan (yeae on year) mencapai Rp 4,3 triliun.

Nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) inti Grup, yang mengecualikan merchant payment gateway, juga tumbuh 54 persen yoy atau mencapai Rp 63,2 triliun.

Sementara GTV Grup keseluruhan tumbuh 26 persen mencapai Rp 121,5 triliun. Rugi EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) Grup yang disesuaikan 1,4 membaik sebesar 95 persen dan 53 persen dibandingkan kuartal sebelumnya (Quarter on Quarter/QoQ) mencapai Rp 48 miliar.

Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo menuturkan, catatan kinerja yang baik tersebut ditopang oleh pertumbuhan pengguna pada segmen layanan hemat dari On-Demand Services.

Lalu, peningkatan penggunaan aplikasi GoPay, pertumbuhan pemberian pinjaman serta pengelolaan beban usaha secara disiplin.

Percepatan pertumbuhan di kuartal kedua kembali menegaskan tepatnya strategi untuk fokus pada konsumen mass market.

“Kami akan terus memberikan solusi bagi seluruh konsumen kami, baik yang membutuhkan kenyamanan maupun mementingkan harga,” ucapnya dalam keterangan yang dikutip, Rabu (31/7/2024).

Baca juga : Laba Bersih Bank Mandiri Tembus Rp 26,6 Triliun Di Kuartal II

Patrick mengatakan, langkah tersebut akan terus menjadi landasan pertumbuhan perseroan, seiring dengan upaya meningkatkan topline serta terus berkomitmen mencapai EBITDA Grup yang disesuaikan 1,4 breakeven untuk keseluruhan tahun buku 2024.

“Di akhir tahun pertama jabatan saya sebagai Direktur Utama, GoTo telah mencatatkan fundamental terkuat hingga saat ini, dan saya bangga dapat berperan dalam peningkatan tersebut. Saya bergabung dengan tim yang kuat, dan didukung talenta baru yang telah mendorong pertumbuhan lebih lanjut,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Keuangan Grup GoTo Jacky Lo menambahkan, di kuartal II-2024, GoTo mencatatkan akselerasi pertumbuhan yang pesat dengan GTV inti mencapai Rp 63,2 triliun, tumbuh 54 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara pendapatan bruto grup meningkat 39 persen.

Sejak awal tahun, jumlah pelanggan Gojek Plus tumbuh dua kali lipat, di saat yang sama adopsi aplikasi GoPay dan produk pinjaman perseroan juga terus meluas.

Hal tersebut, disertai dengan langkah strategis menyasar mass market, mendorong peningkatan jumlah pengguna bertransaksi bulanan (monthly transacting user) Grup GoTo sebesar 20 persen, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya pada kuartal II-2024.

Pertumbuhan ini tercapai, seiring pengurangan beban usaha dan perbaikan EBITDA yang disesuaikan1,4 yang dilaporkan secara year-on-year untuk delapan kuartal secara berturut-turut.

“Dengan situasi tersebut, kami meyakini bahwa perseroan berada pada jalur yang tepat untuk terus tumbuh sekaligus terus berkomitmen mencapai target profitabilitas,” ujar Patrick.

Baca juga : Kontribusi Jasindo Syariah Capai Rp 154,46 M Di Semester I-2024

Beban kas rutin tetap Grup menurun 5 persen yoy, dengan biaya korporasi rutin yang dilaporkan turun 44 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

GoTo juga terus mencatatkan kas dan posisi keuangan yang kuat. Pada 30 Juni 2024, Perseroan memiliki Rp 22,0 triliun (setara 1,34 miliar dolar AS) kas, setara kas, dan deposito jangka pendek.

“Perseroan mencatatkan akselerasi pertumbuhan topline yang sehat,” ucapnya.

Langkah tersebut diharapkan akan menambah nilai bagi pemegang saham dengan mengurangi jumlah saham yang beredar Rp 5 triliun, meningkat 26 persen yoy, sementara pendapatan bruto mencapai Rp 4,3 triliun, meningkat 39 persen, bersamaan dengan take rate sebesar 3,51 persen, meningkat 32 basis poin (bps).

“Pendapatan bersih pada kuartal II-2024 mencapai Rp 3,5 triliun, meningkat 115 persen. Beban kas rutin tetap berkurang 5 persen menjadi Rp 1,3 triliun,” katanya.

Grup GoTo membukukan rugi periode berjalan1 sebesar Rp 954 miliar pada kuartal II- 2024, yang merupakan penurunan rugi sebesar 63 persen. Hal tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan dan pengelolaan beban operasional yang semakin efisien.

Sebagai bagian dari kemitraan strategis dengan TikTok, GoTo mendapatkan e-commerce service fee secara kuartalan dari Tokopedia selaras dengan skala dan pertumbuhan entitas tersebut.

Baca juga : Aston Villa Sanggupi Bayar Rp 1 Triliun Demi Onana

“Pada kuartal kedua, GoTo membukukan e-commerce service fee senilai Rp 171 miliar atau senilai Rp 157 miliar bersih, apabila mengesampingkan PPN,” jelas Jacky Lo.

Tak hanya itu, sebagaimana dilaporkan pada kuartal pertama 2024, GoTo telah melakukan divestasi kepemilikan dari layanan pengiriman dan pemenuhan yang dilaksanakan oleh GoTo Logistics, untuk mendukung Tokopedia.

GoTo Logistics didekonsolidasikan dari pencatatan keuangan Grup sejak Mei 2024.

Hal ini tidak berdampak pada GoSend, layanan pengiriman konsumen-ke-konsumen yang pada saat ini tersedia melalui aplikasi Gojek yang merupakan bagian dari segmen bisnis On-Demand Services Grup GoTo.

Perseroan baru-baru ini mengumumkan rencana untuk meminta persetujuan penarikan kembali saham treasuri terkait dengan inisiatif pembelian kembali saham yang dilakukan pada tahun 2021 dan 2022, pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang.

Bergantung pada persetujuan pemegang saham, perseroan akan mengurangi modal dengan menarik kembali 10.264.665.616 saham Seri A, yang semuanya dibeli kembali oleh Perseroan pada tahun 2021 dan 2022 melalui pembelian kembali saham pra-IPO, serta program greenshoe yang dilaksanakan terkait dengan IPO Perseroan.

“Langkah tersebut diharapkan akan menambah nilai bagi pemegang saham dengan mengurangi jumlah saham yang beredar,” ucap Jacky.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.