Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Suhu bumi yang terasa semakin panas,membutuhkan peranan dan kesadaran generasi muda yang semakin penting terhadap fenomena global warming.
Melalui program Toyota Eco Youth (TEY) yang sudah mengawali aktivitas Kick Off pada April lalu, kali ini rangkaian aktivitas TEY sudah menuntaskan tahap sosialisasi dengan menyambangi generasi muda yang duduk di bangku SMA dan sederajat di 8 kota, yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia di antaranya pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
Dengan berakhirnya aktivitas sosialisasi TEY, maka dimulai tahapan selanjutnya yaitu seluruh siswa SMA dan sederajat dapat mengirimkan proposal proyek dan inovasi perbaikan lingkungan hidupsebagai wujud nyata aksi jaga bumi.
Sosialisasi Kompetisi TEY ke-13 telah disampaikan kepada sebanyak lebih dari 2.500 siswa (online maupun offline) yang terdapat di 221 sekolah di Jakarta, Balikpapan, Makassar, Papua, Surabaya, Yogyakarta, Bali, dan Medan. Dalam aktivitas tersebut, selain menjelaskan mengenai persyaratan proposal juga disampaikan mengenai penjelasan apa itu pengurangan karbon, peran anak muda dalam aksi jaga bumi, hingga memberikan contoh berbagai aksi nyata selamatkan bumi yang bisa dilakukan di sekitar kita.
Baca juga : Sarasehan di Surabaya, Abdi Edison Ajak Generasi Muda Kawal Pilkada
Dalam aktivitas sosialisasi ini, sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas eco gallery karena konsistensi mengikuti kompetensi TEY sebagai sarana pembelajaran lingkungan, juga turut dikunjungi. Setelah menyelenggarakan sosialisasi, selanjutnya program TEY akan dilanjutkan dengan seleksi proposal, bimbingan proyek, implementasi proyek dan mentoring, penjurian akhir, dan pengumuman pemenang.
“Memasuki era transisi energi, partisipasi aktif dan kepeduliaan generasi penerus bangsa terhadap kondisi lingkungan sekitar, berperan penting mendukung Indonesia menuju masa depan netralitas karbon,” ujar Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, Senin (5/8/2024).
Sosialisasi program TEY yang telah diselenggarakan, kata Bob, tidak semata-semata hanya untuk mengajak siswa SMA dan sederajat mengikuti kompetisi ini, tapi yang terpenting adalah menyebarkan semangat aksi dekarbonisasi di berbagai wilayah di Indonesia. Inisiasi generasi muda sebagai kunci keberlanjutan bumi yang hijau harus diwujudkan sejak dini.
“Sehingga menjadi kontribusi bagi akselerasi target Pemerintah mengurangi emisi secara optimal di tahun 2030 dimana emisi sudah harus flat atau tidak naik lagi, sehingga target NZE di tahun 2060 dapat tercapai,” ujarnya.
Baca juga : Mahfud Ajak Generasi Muda Jaga Integritas, Moral, Dan Etika
Sementara, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto mengatakan, dengan sosialisasi yang sudah dilakukan, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kepedulian anak muda terhadap netralitas karbon. Selain itu, sosialisasi juga dapat membangkitkan semangat mereka untuk berkontribusi dengan aksi nyata yang dapat mereka lakukan untuk mencapai netralitas karbon, bahkan dapat mangajak orang-orang di sekitar mereka.
“Salah satunya dapat dituangkan dengan mengikuti program TEY ini agar dapat dikembangkan lebih lanjut dengan bimbingan para ahli,” jelasnya.
Diinisiasikan pada 2005, TEY hadir sebagai kompetisi gerakan penghijauan dan kepeduliaan lingkungan besutan Toyota Indonesia yang telah melibatkan lebih dari 1.700 partisipasi pelajar SMA atau sederajat dari 34 provinsi di Indonesia, dengan total proposal mencapai hampir 4.000.
Program TEY ke-13 terbuka untuk semua generasi muda yang berada di bangku SMA dan sederajat di seluruh wilayah Indonesia. Informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi website toyotaecoyouth.com untuk detail persyaratan dan tahapan pendaftaran secara lebih lengkap.
Baca juga : Lewat Promo EPIC Sale, Traveloka Ajak Liburan Hemat Ke Jepang
Sebagai program yang berkesinambungan, TEY turut pula membangun eco gallery yaitu sebuah sarana pembelajaran lingkungan. Sebanyak 32 sekolah di berbagai wilayah Indonesia yang konsisten berpartisipasi mengikuti kompetisi ini, mendapatkan fasilitas eco gallery sebagai kelas tempat pembelajaran dan kegiatan yang berhubungan dengan proyek maupun inovasi perbaikan lingkungan hidup.
Program ini menjadi media partisipasi aktif mewujudkan kepeduliaan generasi penerus bangsa dalam mendukung Indonesia menuju masa depan netralitas karbon. Komitmen menyebarkan semangat aksi dekarbonisasi kepada para siswa, diharapkan dapat memegang peran sebagai kunci mencapai tujuan keberlanjutan dan menjaga keberlangsungan kehidupan alam untuk generasi selanjutnya.
Sejumlah upaya dekarbonisasi juga diwujudkan melalui berbagai inisiatif penghijauan untuk menyerap emisi yang terlepas dari lautan dan udara. Sejak 2013, aktivitas penanaman bakau telah dilakukan dengan cakupan wilayah seluas 14 hektar di Cilebar dan Cilamaya, dan berhasil menyerap emisi karbon mencapai lebih dari 2.300 ton.
Selain itu, telah dikembangkan juga taman sakura di Lawu, Jawa Tengah yang bekerja sama dengan berbagai pihak sejak tahun 2018 sebagai ecotourism dan media pembelajaran siswa. Hingga pembuatan taman bambu dengan penanaman 17 jenis bambu di area Pabrik Karawang, Jawa Barat.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya