Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kemenko Marves Tekankan Pentingnya Penerapan ESG Bagi Perusahaan Hadapi Krisis Iklim
Sabtu, 14 September 2024 18:42 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menekankan, pentingnya penerapan prinsip Environment, Social and Governance (ESG) bagi sebuah perusahaan atau bisnis karena dapat memiliki nilai tambah bagi mata investor maupun masyarakat.
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto menyampaikan, penerapan ESG dalam sebuah perusahaan merupakan sebuah kebutuhan.
"Sebuah perusahaan harus mengelola lingkungan terkait operasi bisnisnya. Program yang dijalankan harus berkelanjutan dan diukur dampaknya," ujarnya, melalui siaran pers, Sabtu (14/9/2024).
Ia mencontohkan, perusahaan nikel, tembaga, bauksin segala macam produknya dipakai untuk mobil listrik. Lalu, perusahaan-perusahaan mobil listrik ini, baterainya berbagai macam.
"Mereka benar-benar akan melihat, bagaimana mineral kritis ini diproduksi dan diperoleh dan apakah mengimplementasikan ESG yang benar atau tidak," kata Septian.
Baca juga : Gaet Lenna, Zahir Luncurkan Produk AI Untuk Bantu Perusahaan Kembangkan Bisnis
Adapun, kegiatan ESG Summit 2024 bertajuk 'ESG Ala Indonesia' bagian dari kampanye ESG 'Sehati untuk Bumi', digelar Republika di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)), Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Seto menyebut, produk yang dihasilkan dengan penerapan ESG bukan untuk menaikkan harga produk di pasar.
Selain itu, produk yang diproduksi dengan praktik ESG yang baik, tidak harus menjadi premium atau mahal. Menurut Seto, praktik ESG didorong dari pasar, terutama pangsa pasar Eropa dan Amerika.
"Jadi, ini masalahnya dibeli atau tidak, kalau tidak dibeli kita jual ke mana," ucapnya.
Seto menegaskan, ESG salah satu faktor pasar yang penting. Bahkan, PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa), baru mengeluarkan laporan bagaimana implementasi atau penerapan tata kelola yang baik bagi mineral kritis.
Baca juga : Perempuan Mesti Pahami Perubahan Iklim
Serta, bagaimana tiga aspek ESG masuk semua, terkait hak asasi manusia, isu-isu sosial, terkait, lingkungan di planet, hingga terkait tata kelola dan korupsi.
"ESG akan menentukan, apakah perusahaan akan bertahan atau tidak," kata Seto.
Sayangnya, kesadaran masyarakat di Asia terhadap produk-produk yang diproduksi dengan praktik ESG, lebih rendah dibandingkan konsumen di Eropa dan Amerika.
"Namun, konsumen-konsumen generasi lebih muda seperti milenial dan Gen-Z di Asia juga memiliki kesadaran yang kuat terhadap lingkungan," ujar Seto.
Di kesempatan yang sama, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng menekankan, pentingnya pelaporan ESG dalam lanskap bisnis global.
Baca juga : Paus Mau Datang, Singapura Perketat Pemeriksaan Keamanan Turis Di Semua Jalur
Pelaporan ESG merupakan alat penting bagi perusahaan yang ingin menarik investasi dan menunjukkan komitmen terhadap praktik-praktik berkelanjutan.
"Pelaporan ESG adalah instrumen penting bagi perusahaan saat ini," kata Dubes Kwok Fook.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya