Pelaku UMKM Lombok Panen Berkah Dari Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Circuit Sport Bar, Grill & Resto di dekat Pertamina Mandalika International Circuit mendadak ramai pada akhir pekan ini. Puluhan wisatawan dari berbagai negara berkumpul di sana, menikmati suasana sambil menonton sesi kualifikasi MotoGP. 

Selama gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia, tempat ini menjadi persinggahan wajib bagi para penggemar balap yang ingin menikmati camilan dan minuman segar sembari menonton balapan bersama.

Adhamsyah, sang pemilik resto mengakui, momen ini adalah berkah tahunan bagi usahanya. "Saat event Pertamina Grand Prix of Indonesia mendekat, banyak wisatawan mulai berdatangan. Mereka yang akan menonton di sirkuit sering berkumpul di sini," ujar Adham.

Ia juga menambahkan, pendapatannya meningkat drastis selama periode ini, dengan lonjakan hingga 80 persen dari hari biasa. Sebagai pelaku UMKM, Adham merasa event internasional seperti ini sangat membantu pertumbuhan ekonomi lokal. 

Baca juga : MyPertamina Tebar Diskon Jajanan di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Tak hanya Adham yang merasakan manfaatnya. Randy Bugis, pemilik Waroeng Sulawesi, juga mencatat peningkatan signifikan. Menurutnya, dampak dari event balap internasional ini sangat besar, bukan hanya dari segi pendapatan, tetapi juga dari segi penciptaan lapangan kerja.

"Sekarang kami mempekerjakan 35 orang yang semuanya merupakan masyarakat sekitar. Ini sangat membantu perekonomian lokal," ungkap Randy, yang juga merasa terbantu sebagai pengguna setia produk Pertamina Bright Gas.

Sementara itu, bisnis lain seperti toko souvenir juga ikut menikmati manfaat dari gelaran ini. 

Ria Anggraini, pramuniaga di Natasya Collection yang terletak di Pantai Kutanmengungkapkan, penjualannya melonjak drastis menjelang balapan. "Biasanya kami hanya mendapatkan 1-2 juta per hari, tapi mendekati balapan, bisa mencapai 5-6 juta per hari," jelasnya dengan penuh antusias. 

Baca juga : Bamsoet Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia

Ia berharap event seperti Pertamina Grand Prix of Indonesia terus diadakan setiap tahun, sehingga usaha kecil dan menengah di Lombok bisa terus berkembang.

Tak ketinggalan, usaha tur dan agen perjalanan seperti Rere Tour & Travel juga ikut kebagian berkah. Mustakim, pemilik usaha tersebut, menjelaskan bahwa permintaan sewa motor dan kamar hotel meningkat tajam. "Biasanya hanya 10-15 motor yang disewa per hari, tapi menjelang balapan, jumlahnya melonjak hingga 50-70 motor per hari," katanya. 

Ia berharap, event sport tourism berskala internasional seperti ini bisa lebih sering diadakan di Lombok agar ekonomi lokal terus berkembang.

Gelaran balap internasional ini memang membawa dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal. 

Baca juga : Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 Jadi Magnet Wisatawan Mancanegara

Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina menegaskan, Pertamina selalu berusaha memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui setiap kegiatannya. "Kami berbangga melihat bagaimana event ini memberikan multiplier effect yang begitu besar bagi pelaku usaha lokal di Lombok. Kami berharap ke depan dampak positifnya akan semakin luas," ujar Fadjar.

Dari pemilik resto hingga pedagang souvenir, semua merasakan dampak ekonomi yang nyata dari gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024. Tak hanya sebagai ajang balapan kelas dunia, event ini juga menjadi harapan bagi ribuan pelaku usaha kecil di Lombok untuk terus tumbuh dan berkembang.

Event sport tourism ini bukan sekadar tontonan, melainkan penggerak roda ekonomi lokal yang mampu menciptakan lapangan kerja dan menghidupkan kembali sektor UMKM di Pulau Lombok.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.