Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Elnusa Petrofin Salurkan 10.872 Paket Sembako ke Masyarakat di Seluruh Indonesia
- Thomas Tuchel Merasa Belum Pantas Menyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris
- Thibaut Courtois Mau Buka-bukan Soal Kasusnya Di Timnas Belgia
- Lagi Fokus Keluar Zona Degradasi, PSS Sleman Malah Dapat Kabar Buruk
- Ketua DEN : Deregulasi untuk Efisiensi Ekonomi dan Percepatan Investasi
Dukung Transisi Energi Bersih, PLN EPI Dorong Pengembangan Hidrogen Hijau
Kamis, 17 Oktober 2024 08:16 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda transisi energi Indonesia melalui pengembangan hidrogen hijau.
Langkah ini juga sebagai bagian dari upaya mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Dalam acara Mutual Construction China-Indonesia Forum 2024, Direktur Gas dan BBM PLN EPI Rakhmad Dewanto, memaparkan langkah-langkah strategis yang diambil PLN EPI untuk mempercepat penggunaan hidrogen hijau di sektor energi nasional.
“PLN berkomitmen untuk berada di garis depan dalam pengembangan hidrogen hijau di Indonesia,” ungkap Rakhmad.
Dia menjelaskan, PLN EPI berfokus pada penyediaan energi bersih untuk konsumsi domestik, tetapi juga mengembangkan infrastruktur dan teknologi yang memungkinkan Indonesia menjadi pemain global dalam ekosistem hidrogen hijau.
Baca juga : Fraksi PKB Dorong Pemerataan Pembangunan di Banten
Hingga saat ini, PLN Grup telah mengembangkan beberapa proyek kunci terkait hidrogen hijau, di antaranya pembangunan Green Hydrogen Plant di Kamojang, Garut, Jawa Barat yang merupakan Pabrik Hidrogen Hijau Geothermal yang pertama di Asia Tenggara.
Dengan kapasitas produksi 12 kilogram per hari atau 4,68 ton per tahun, fasilitas ini merupakan bukti komitmen PLN terhadap inovasi energi berkelanjutan.
Fasilitas ini memasok hidrogen hijau ke Pusat Hidrogen Senayan, yang mendukung inisiatif penelitian dan pengembangan PLN dan mendukung kebutuhan energi bersih untuk transportasi dan industri.
Selain itu, hidrogen hijau ini juga memasok ke Hydrogen Refueling Stations (HRS) pertama di Indonesia yang terletak di Senayan.
"Pembangunan HRS ini adalah wujud komitmen PLN untuk membangun ekosistem mobilitas hidrogen berkelanjutan di Indonesia," sambung Rakhmad.
Baca juga : Unggul Transparansi Governance, Pertamina EP Raih Penghargaan ARA 2023
Dia melanjutkan, fasilitas ini mendukung permintaan transportasi bersih yang terus meningkat, dengan mengubah hidrogen hijau menjadi energi yang dapat digunakan untuk kendaraan bertenaga hidrogen.
Selain itu juga menawarkan pengalaman pengisian bahan bakar yang serupa dengan stasiun konvensional.
"Ini adalah bagian dari kontribusi kami untuk mengurangi gas rumah kaca secara signifikan,” ujar Rakhmad​.
Inisiatif ini sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia untuk mempercepat transisi energi, mengurangi emisi karbon, dan mempromosikan penggunaan energi terbarukan.
Hidrogen hijau dianggap sebagai solusi jangka panjang yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat di masa depan.
Baca juga : Dukung Program Makanan Bergizi Gratis, KKP Dorong Konsumsi Ikan
Ke depan, PLN EPI berencana untuk memperluas kapasitas dan aplikasi hidrogen hijau.
"Proyek ini bukan hanya sebuah pencapaian teknologi, tetapi juga wujud komitmen kami terhadap masa depan yang lebih bersih dan hijau untuk Indonesia,” kata Rakhmad.
Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan ini. Transisi energi tidak bisa dilakukan sendiri.
"PLN EPI terus menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, baik domestik maupun internasional, untuk mempercepat pengembangan hidrogen hijau dan menciptakan ekosistem yang mendukung penggunaan energi bersih di seluruh Indonesia," pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya