Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Real Madrid Jaga Asa Juara, Villareal Berpeluang Menembus Liga Champions
- Setelah 51 Tahun, Bologna Angkat Trofi Coppa Italia
- Jadi Rebutan, Kakak Pemain Timnas Indonesia Ini Dibanderol Rp1,3 Triliun
- Tumbuh 6,4 Persen, Utang Luar Negeri RI Triwulan I-2025 Rp 7.116 T
- Espanyol Vs Barcelona, Derbi Untuk Sang Juara
Ketum APBI Soal Ban Punya Kadaluarsa: Isu Nggak Benar Itu!
Senin, 18 November 2024 15:24 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI), Azis Pane menyangkan, beredarnya isu di media sosial yang menyebutkan ban mempunyai masa kadaluarsa. Padahal, isu tersebut tidak benar.
“Seolah-olah ban seperti makanan yang mempunya masa kadaluarsa. Itu nggak benar,” ujar Azis kepada media usai menerima kunjungan perwakilan 20 negara ke PT Supervulkanin Adijaya di Bogor, Jawa Barat, Senin (18/11/2024).
Isu ini membuat repot toko-toko ban pada awal tahun. Pasalnya, banyak konsumen yang ingin beli ban yang produksi sesuai dengan tahun yang sama. Alhasil ban buatan tahun sebelumnya jadi tidak laku.
Baca juga : Kekuatan Calonnya Merata, Pilgub Jawa Tengah Sengit
Padahal, kata dia, tidak ada satupun negara yang berani memastikan berapa tahun ban masih bisa dipakai. Menurut Azis, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi ban. Pertama, teknologi yang diterapkan saat memproduksi. Kedua, penanganan pada masa distribusi atau saat penyimpanan di gudang. Terakhir, perawatan ban saat digunakan di kendaraan.
“Misalnya menjaga tekanan angin, tidak membawa beban berlebihan dan frekuensi kendaraan,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, anggota Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) memberikan garansi 5 tahun ban setelah diproduksi. Artinya, kalau ada ban yang bermasalah pada periode waktu tersebut, konsumen bisa mengklaimnya.
Baca juga : Bali United Puncaki Klasemen: Ingat, Jangan Cepat Puas!
Bahkan, kata dia, beberapa asosiasi produsen ban dunia seperi JATMA (Jepang), ETRTO (Eropa), TRA (Amerika) dan produsen kendaraan memberikan patokan umur ban 6-10 tahun tergantung dengan kondisi ban.
Azis menegaskan, umur ban sangat dipengaruhi oleh bagaimana memperlakukan ban setelah di beli. Mobil yang sering dipakai akan membuat ban lebih awet dibandikan dengan mobil yang hanya diam.
Sementara, Sekjen APBI Agus Sarsito menjelaskan, alasan ban harus menggunakan nomor seri. Penggunaan nomor seri bukan untuk menentukan umur ban, tapi untuk mengontrol ketika ada masalah kualitas di lapangan akan mudah melakukan penarikan.
Baca juga : Trump Jadi Sasaran Pembunuhan Lagi, Pilpres AS Makin Panas
“Bisa dibayangkan, tanpa adanya nomor seri akan sulit menentukan ban mana saja yang perlu ditarik dari peredaran,” ujarnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya