Dark/Light Mode

PGN Pertahankan Peringkat BBB- dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Jumat, 6 Desember 2024 16:38 WIB
(Foto: Dok PGN)
(Foto: Dok PGN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PGN Tbk berhasil mempertahankan peringkat ‘BBB-’ dengan outlook ‘Stabil’ dari Fitch Ratings (Fitch). Selain itu, Fitch juga mengafirmasi peringkat Long Term PGN di posisi ‘AA+(idn)’ dengan outlook ‘Stabil’.

Keberhasilan PGN dalam menjaga stabilitas dan kesehatan keuangan perusahaan menjadi faktor utama yang mendukung pencapaian peringkat internasional ini.

Hingga September 2024, pendapatan konsolidasian PGN tercatat sebesar 2.817 juta dolar AS, meningkat 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar 2.691 juta dolar AS.

Baca juga : Rakyat Jenuh dengan Politik

Dari sisi kontribusi pendapatan, segmen bisnis niaga dan transmisi gas masih menjadi kontributor terbesar, dengan kontribusi mencapai 74 persen terhadap pendapatan konsolidasian PGN.

Segmen bisnis hulu berkontribusi sebesar 9 persen, sementara segmen bisnis lainnya menyumbang 17 persen.

Beban pokok pendapatan juga mengalami kenaikan sebesar 3 persen, mencapai 2.229 juta dolar AS, yang terutama disebabkan oleh biaya pasokan gas, beban niaga, dan infrastruktur.

Baca juga : Peruri Raih Peringkat Silver Pada Penilaian Asia Sustainability Reporting Rating 2024

Posisi keuangan PGN per 30 September 2024 juga menunjukkan kestabilan, dengan PGN berhasil melunasi obligasi pada kuartal II 2024.

Total aset perusahaan tercatat sebesar 6,3 miliar dolar AS, dengan total liabilitas sebesar 2,7 miliar dolar AS dan total ekuitas sebesar 3,6 miliar dolar AS.

Arus kas konsolidasian juga menunjukkan posisi yang solid, dengan arus kas operasi yang positif sebesar 576 juta dolar AS per 30 September 2024.

Baca juga : Pertagas Raih Predikat Gold di Asia Sustainability Reporting Rating 2024

Setelah pelunasan obligasi PGN sebesar 396 juta dolar AS dan pelunasan obligasi Saka sebesar 156 juta dolar AS pada kuartal II 2024, PGN mencatatkan saldo arus kas sebesar 1.186 juta dolar AS.

Direktur Keuangan PGN, Fadjar Harianto Widodo, menyampaikan bahwa dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan rencana investasi di tengah dinamika perekonomian nasional dan global, hingga September 2024, realisasi belanja modal PGN mencapai 157 juta dolar AS.

"Sebanyak 59 persen dari belanja modal tersebut diserap oleh segmen downstream dan lainnya, sementara 41 persen diserap oleh segmen hulu," jelas Fadjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.