Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
J Trust Bank Dukung Pemerintah Kembangkan Sektor Pertanian dan Energi Terbarukan
Rabu, 11 Desember 2024 19:12 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Direktur Bisnis J Trust Bank, Widjaja Hendra mengatakan pihaknya terus berkonsentrasi melakukan ekspansi bisnis melalui segment commercial, corporate, dan retail.
Hal ini guna menyelaraskan dengan kebijakan perekonomian di tahun pemerintahan yang baru.
"Kami bersemangat untuk mendukung dan melayani para pemangku kepentingan di sektor pertanian, manufaktur, infrastruktur, dan energi terbarukan," kata Direktur Bisnis J Trust Bank, Widjaja Hendra pada acara Paparan Publik PT J Trust Bank di Sahid Sudirman Center, Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Baca juga : Prabowo Perintahkan Polisi Amankan Nataru dengan Baik
Widjaja menambahkan J Trust Bank akan melakukan beberapa rencana strategis. Antara lain penguatan permodalan (CAR) dari posisi 13.08 persen per September 2024 menjadi di 14 persen di tahun 2025.
"Upaya yang akan dilakukan melalui pertumbuhan laba, kandidat investor, serta aksi korporasi penambahan dana setoran modal dan right issue," ucapnya.
Di kesempatan sama, Direktur Keuangan dan Perencanaan J Trust Bank, Helmi A Hidayat menyampaikan, perseroaan mampu mempertahankan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 161,22 miliar dalam laporan keuangan kuartal-III tahun 2024.
Baca juga : Petani Muda Aceh Bersyukur Dapat Kesejahteraan Dari Pertanian Modern
"Dengan performa keuangan yang kuat seperti saat ini kami percaya diri mampu menutup tahun ini dengan positif," ujar Helmi.
Katalis dalam peningkatan kinerja tersebut, ucapnya, dipicu oleh pertumbuhan kredit bruto menjadi sebesar Rp 28,13 triliun dari sebelumnya Rp 23,60 triliun, atau tumbuh 19,22 persen year-on-year (YoY).
"Sementara dana pihak ketiga (DPK) juga terlihat meningkat menjadi Rp 34,18 triliun dari Rp 29,73 triliun atau sebesar 14,95 persen YoY pada posisi kuartal-III 2024 dibandingkan kuartal-III 2023," sebut Helmi.
Baca juga : Pemerintah Percepat Monetisasi Lapangan Gas untuk Ketahanan Energi Nasional
Kombinasi pertumbuhan ini pada akhirnya membuat Loan to Funding Ratio (LFR) perseroan meningkat dari 79,37 persen pada kuartal-III 2023 menjadi 82,32 persen pada kuartal-III 2024.
"Sedangkan pada periode yang sama perseroan juga mampu tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian sehingga membuat rasio NPL (non-performing loan) bank pada kuartal-III 2024 terus membaik, dengan NPL gross berada di level 1,20 persen dan NPL net di 0,91 persen," pungkas Helmi.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya