Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pemerintah Tetapkan Harga Baru Beras Hasil Panen
Pendapatan Petani Tetap Ideal, Stok Pangan Aman
Selasa, 14 Januari 2025 07:00 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog menetapkan harga baru untuk penyerapan beras hasil panen petani mulai 15 Januari 2025. Langkah ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan, Bulog telah menyelesaikan sejumlah kesepakatan dengan pabrik penggilingan padi terkait penyerapan hasil panen petani.
Baca juga : 70 Ribu Titik Di DKI Kudu Dipasang CCTV
“Untuk pabrik yang membeli Gabah Kering Panen (GKP) dengan harga Rp 6.500 per kg, Bulog akan membeli berasnya seharga Rp 12.000 per kg. Jika tidak membeli dengan harga tersebut, Bulog akan langsung membeli gabah dari petani,” ujar Zulhas-sapaan Zulkifli Hasan dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Sumatera Selatan, Senin (13/1/2025).
Penyerapan gabah dan beras dengan harga baru akan dimulai pada 15 Januari 2025. Sedangkan penyerapan jagung dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) baru Rp 5.500 per kg, dijadwalkan mulai 1 Februari 2025.
Baca juga : Atalanta Vs Juventus, Bangkit, Demi Perbaiki Nasib
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menjelaskan, kebijakan ini diatur dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Kepbadan) Nomor 2 Tahun 2025, yang mengatur perubahan HPP dan rafaksi harga gabah serta beras.
“Kebijakan ini bertujuan menjaga pendapatan petani tetap ideal, sekaligus memastikan stok pangan nasional aman,” kata Arief.
Baca juga : Laga Lanjutan NBA, Pacers Hentikan Cavaliers
Penyesuaian HPP dilakukan berdasarkan evaluasi berkala yang mempertimbangkan struktur biaya produksi dan distribusi terkini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya