Banjir Bikin Harga Pangan Melambung

RM.id  Rakyat Merdeka - Harga pangan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya mengalami kenaikan tinggi usai banjir yang terjadi awal tahun ini. Komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi adalah cabe rawit merah dan cabe merah besar. 

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan, kenaikan harga cabe rawit sudah di atas Rp 5.000 rupiah per kilogram. 

“Cabe rawit merah naik paling tinggi. Per hari ini sudah di angka Rp 62 ribu per kilogram. Ada kenaikan Rp 5.000 dari Jumat lalu. Potensi kenaikan ke depan juga masih tinggi karena produksi cabe sangat tergantung cuaca,” kata Mansuri kepada Rakyat Merdeka. 

Selain cabe, bawang merah, daging sapi hingga beras juga berpotensi mengalami kenaikan harga dalam beberapa pekan ke depannya. Dia melanjutkan, tren kenaikan harga pangan dan sayur mayur di beberapa pekan ke depan juga akan tinggi.Pasalnya, hujan dan cuaca ekstrim diprediksi masih akan terjadi hingga Februari mendatang. 

Baca juga : Bersihkan Sisa Banjir, Petugas Gabungan Karya Bakti Massal di Tangerang

Untuk beras, kata Mansuri, stok yang dimiliki pemerintah dan Bulog sebenarnya masih dinilai aman. Namun potensi kenaikan harga tetap tinggi karena distribusi bisa terganggu saat cuaca buruk. 

“Pengaruh harga beras lebih pada distribusi. Saat banjir, distribusi terganggu dan sudah pasti harga akan mengalami kenaikan,” tegas Mansuri. 

Terkait banjir yang sempat menghentikan aktivitas di pasarpasar tradisional, Mansuri meminta jaringan di daerah untuk bergerak membersihkan pasarpasar tradisional yang terdampak langsung banjir. 

Dia meminta anggota IKAPPI, khususnya di Jabodetabek gotong royong membersihkan pasar dari sisa bekas banjir. “Ada sekitar 73 pasar tradisional di Jabodetabek terdampak banjir langsung maupun tidak langsung. Kami sudah gotong royong untuk pembersihan agar bisa kembali beraktivitas jual beli,” tegasnya. 

Baca juga : Menlu Singapura Sampaikan Belasungkawa Atas Musibah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya

Berdasarkan situs web Informasi Pangan Jakarta, kemarin, harga cabe rawit merah mengalami kenaikan paling tinggi sebesar Rp 5.332 per kilogram (kg) atau menjadi Rp 61.290 per kg. 

Diikuti harga cabe merah keriting yang mengalami kenaikan Rp 4.608 per kg menjadi Rp 56.161 per kg. Selain itu, harga cabe merah besar juga mengalami kenaikan Rp 3.969 per kg menjadi Rp 58.096 per kg. 

Bawang Merah juga mengalami kenaikan harga Rp 448 menjadi Rp 42.342 per kg, sementara daging sapi murni naik Rp 565 atau menjadi Rp 118.500 per kg. 

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan distribusi pangan di Jakarta dan daerahdaerah yang terdampak banjir tetap berjalan normal. 

Baca juga : Ditanya Kebijakan Penanggulangan Banjir, Anies Masih Fokus Penanganan Korban

Dia mengklaim, Kementerian Pertanian telah memiliki prosedur bencana sehingga sudah mengantisipasi berbagai kesulitan terkait penyaluran pangan saat banjir melanda. “Distribusi pangan berjalan sesuai prosedur tetap (protap) dari Kementerian Pertanian ya. Insyaallah aman,” kata Syahrul. 

Dia juga menyebut, Kementan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar infrastruktur yang rusak seperti jalan dan jembatan bisa segera diperbaiki. “Tentu saya intervensi kementerian lain. Kami upayakan agar distribusi dan ketersediaan pangan tetap aman,” tuturnya. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.