Dark/Light Mode

Produk Smooth Fluid Kilang Pertamina Dukung Capaian TKDN

Jumat, 21 Maret 2025 14:44 WIB
Ilustrasi. (Dok. Kilang Pertamina Internasional)
Ilustrasi. (Dok. Kilang Pertamina Internasional)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus mendorong penggunaan produk dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi di berbagai sektor industri, termasuk industri minyak dan gas bumi (migas).

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mendukung kebijakan ini dengan menghadirkan produk Smooth Fluid (SF), material yang digunakan dalam lumpur pengeboran migas.

"SF merupakan produk KPI yang dihasilkan dari Kilang Dumai, Kilang Balikpapan, dan Kilang Cilacap. Saat ini, KPI memiliki tiga varian SF, yaitu SF-02, SF-04, dan SF-05," ujar Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3).

Menurut Hermansyah, kemampuan KPI dalam memproduksi SF membuktikan kapabilitas perusahaan dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing di industri hulu migas.

Baca juga : Masuk SWF Terkuat Di Dunia, Danantara Peringkat 6 Dunia

Dikatakan, industri hulu migas memiliki karakteristik teknologi dan risiko tinggi. Salah satu tahap penting dalam kegiatan hulu adalah pengeboran, yang membutuhkan pengendalian tekanan dari titik pengeboran.

Penggunaan lumpur pengeboran yang tepat sangat krusial dalam proses ini.

"Selain memiliki kualitas unggul, SF yang diproduksi KPI semakin diminati oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) karena memiliki TKDN yang tinggi," jelas Hermansyah.

Produk SF-05 memiliki kandungan TKDN sekitar 75 persen, sedangkan SF-02 memiliki kandungan TKDN yang lebih tinggi, mencapai 95 persen.

Baca juga : Kilang Pertamina Internasional Sukses Kurangi 430 Ribu Ton Emisi Karbon

"Sepanjang tahun 2024, KPI telah memproduksi 134 ribu barrel SF. Kami berharap produksi ini terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan SF di industri hulu migas," tambah Hermansyah.

Keunggulan Pengelolaan Kilang yang Terintegrasi

Keunggulan KPI dalam memproduksi SF tidak hanya terletak pada kualitas produk, tetapi juga pada sistem pengelolaan kilang yang terintegrasi.

Jika sebelumnya varian SF hanya diproduksi di kilang tertentu, kini KPI telah menerapkan sistem produksi yang lebih fleksibel, memungkinkan produk SF diproduksi di kilang lain sesuai kebutuhan.

Dari tiga varian SF, SF-05 menjadi produk yang paling banyak digunakan.

Baca juga : Produk KISI Money Market Fund, Raih 5 Piagam Penghargaan

"SF-05 pertama kali diproduksi di Kilang Balikpapan pada tahun 2007, dan kini menjadi salah satu produk andalan KPI. Saat ini, Kilang Dumai juga telah mampu memproduksi SF-05, menunjukkan peningkatan kapasitas produksi KPI," kata Hermansyah.

Sebelumnya, Kilang Dumai telah memproduksi SF-02, yang memiliki karakteristik berbeda dibandingkan SF-05. Jika SF-02 lebih unggul untuk pengeboran di laut, maka SF-05 lebih cocok untuk eksplorasi di darat karena memiliki tingkat impurities (kandungan pengotor) yang lebih rendah.

Keberhasilan Kilang Dumai dalam memproduksi SF-05 menjadi pencapaian penting bagi KPI dalam mengintegrasikan proses bisnisnya.

"Dengan adanya dua unit produksi SF-05, kepastian pasokan produk ini semakin terjamin. Ke depan, kami yakin KPI akan semakin berperan sebagai rantai pasok utama dalam mendukung kegiatan hulu migas di Indonesia," tutup Hermansyah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.