Ini Syarat Dirut Garuda Versi Menhub BKS

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi buka suara soal kriteria calon Direktur Utama Garuda Indonesia. 

Menurutnya, ada dua syarat yang harus dimiliki. Pertama, harus paham manajerial dan kedua, punya visi bisnis ke depan.

"Sebenarnya nggak sih ya (dari latar belakang penerbangan), justru manajerial karena Garuda ini kan nggak ada masalah berkaitan teknis dan pengelolaan dan lain-lain, tapi mungkin akunting, bisnis yang penting," katanya disela-sela peninjauan Bandara Dewadaru Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (11/1).

Baca juga : Sah, Hari Ini Evan Dimas Gabung Persija

BKS-sapaan akrab Budi Karya menjelaskan, untuk persoalan teknis dan operasional, difokuskan ke direktur masing-masing di mana keduanya harus mengutamakan keselamatan.

"Bagi kita direksi ada beberapa, untuk kita yang concern itu di direktur operasi dan direktur teknik. Jadi, satu mandatori safety (keselamatan) jadi dia akan berkaitan dengan safety dan itu tidak bisa diganggu gugat," tegasnya.

Menhub mengaku hingga saat ini, Garuda belum mengusulkan direksi yang baru. "Kita tunggu," ucapnya.

Baca juga : Ini PR Sektor Perikanan Nasional Versi Kadin

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah mengantongi nama-nama calon direksi, termasuk calon Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

"Sudah, Garuda Insyaallah direksinya sudah ada. Jajaran komisaris mungkin masih minggu depan," katanya.

Saat disinggung siapa calon-calon tersebut, Erick enggan membocorkan karena Garuda merupakan perusahaan berstatus terbuka.

Baca juga : Ahok Jadi Lebih Bijak

"Garuda itu perusahaan Tbk tentu prosesnya harus melalui Tbk. Nanti saya ngomong dibilang melanggar, padahal mohon maaf, kadang-kadang kita sebagai pemegang saham ingin memastikan, bahwa figur-figur yang diberikan ini figur yang tepat," ungkapnya.

Hingga saat ini, belum dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menentukan pemimpin baru maskapai pelat merah itu. Beredar kabar RUPS Garuda Indonesia akan dilakukan pada 20 Januari mendatang. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.