Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kerek Produksi Migas, Perwira Pertamina Suntik Perdana Surfactant Ke Sumur Tua
Jumat, 4 Juli 2025 12:30 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - PT Pertamina Lubricants (PTPL) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sukses melakukan injeksi perdana surfaktan PHR 24 ke Lapangan Balam South #353, Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, pada Rabu (2/7/2025). Injeksi ini untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas) nasional melalui penerapan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR).
Direktur Utama PTPL Werry Prayogi mengatakan, keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan produk kimia buatan dalam negeri yang kompetitif, sekaligus mendukung kegiatan hulu migas nasional.
“Ini merupakan pembuktian bahwa produk lokal memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan produk impor. PTPL juga menunjukkan kapasitasnya untuk mengembangkan bisnis chemical di sektor hulu migas,” ujar Werry.
Baca juga : Dukung Transisi Energi: Kilang Pertamina Internasional Terapkan Strategi Khusus
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina mendorong inovasi dari para Perwira (pekerja) di seluruh lini bisnis perusahaan, sebagai bentuk kontribusi terhadap ketahanan energi nasional.
“Pengembangan teknologi EOR ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam meningkatkan produksi migas nasional secara berkelanjutan. Kolaborasi antaranak usaha seperti PTPL dan PHR menjadi contoh nyata sinergi di dalam Pertamina Group,” ujarnya.
Sementara itu, Vice President S-EOR Region I PHR Syaiful Ma’arif menuturkan bahwa injeksi perdana surfaktan PHR 24 merupakan tahap awal dari pengembangan komersial teknologi EOR berbasis kimia di wilayah kerja PHR.
Baca juga : Diresmikan Presiden, Pertamina NRE Ambil Peran Utama Di Proyek Baterai Listrik
“Formula surfaktan yang dikembangkan terbukti efisien dan membuka peluang untuk pengembangan dalam skala lebih besar. Ini juga dapat direplikasi di lapangan migas lain sehingga memberikan dampak positif terhadap peningkatan produksi nasional,” jelasnya.
Menurut Syaiful, penggunaan surfaktan buatan dalam negeri juga berpotensi mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan kimia. Ke depan, diharapkan seluruh komponen surfaktan dapat diproduksi di dalam negeri.
Surfactant PHR 24 merupakan bahan kimia penting dalam proses EOR, yang berfungsi meningkatkan efisiensi pengangkatan minyak dari sumur tua. Inovasi ini menjadi bagian dari strategi Pertamina dalam mendorong peningkatan cadangan dan produksi migas nasional secara berkelanjutan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya