Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hore, Petambak Udang Binaan Pertamina Dapat Kesempatan Ikut Sertifikasi

Kamis, 5 Maret 2020 11:23 WIB
Hore, Petambak Udang Binaan Pertamina Dapat Kesempatan Ikut Sertifikasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua tahun sudah Pertamina menggandeng 817 petambak udang di daerah Bratasena, Lampung.

Melalui Program Kemitraan (PK), Pertamina telah menyalurkan dana sebesar Rp 72 milir selama tahun 2018-2019, untuk memajukan usaha para petambak udang.

Selain bantuan permodalan, Pertamina juga secara rutin melakukan pendampingan dan meningkatkan kompetensi para mitranya melalui workshop, seminar, sertifikasi, dan bentuk lainnya.

Di awal tahun 2020 ini, masih dalam rangkaian PK petambak Bratasena, sebanyak 219 mitra binaan petambak udang Bratasena kebagian mengikuti proses sertifikasi pada tanggal 4-6 Maret.

Baca juga : Pemerintah Jamin Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Akibat Virus Corona

Ketua Forum Silaturahmi (Forsil) Petambak Udang Bratasena, Cokro menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang sudah berjalan selama ini.

Mewakili seluruh petambak, permodalan yang selama ini menjadi hambatan petambak, saat ini bisa terpenuhi dengan baik. Bahkan, dalam kesempatan ini, Forsil Petambak Udang Bratasena juga menerima hibah dua (2) mesin speedboat.

“Melalui permodalan yang sudah kami terima dan sertifikasi yang akan kami jalankan selama tiga hari ini, mudah-mudahan petambak di Bratasena ini akan makin maju dan berkembang. 25 tahun kami di sini merawat udang, baru kali ini kami mendapatkan kesempatan seperti ini,” jelas Cokro.

Dengan sertifikasi ini, Cokro berharap kompetensi para petambak akan makin meningkat, dalam hal pengelolaan tambak udang.

Baca juga : Proyek Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disetop Sementara

Menurutnya, kombinasi kompetensi dan penguasaan teknologi, akan membuat petambak udang Bratasena semakin mumpuni. Produk udangnya akan makin diakui kualitasnya, sehingga akan membantu kesejahteraan petambak dan wilayah Bratasena.

Aris Widodo, Manager Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Perikanan Indonesia (Perindo) sebagai pendamping petambak udang Bratasena, pada kesempatan sertifikasi ini hadir sebagai mitra petambak.

“Total yang akan disertifikasi pada kali ini sebanyak 219. Selanjutnya, ada110 petambak akan ikut sertifikasi periode selanjutnya. Terima kasih atas kepercayaan Pertamina memberikan proses sertifikasi. Nanti, sertifikasinua akan langsung dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” jelas Aris.

Vice President (VP) Corporate Social Responsibility & Small Medium Enterprises Partnership Program (CSR & SMEPP), Arya Dwi Paramita yang membuka acara proses sertifikasi untuk para petambak, mengucapkan rasa terima kasihnya kepasa Forsil dan Perindo dalam mengawal program kemitraan ini.

Baca juga : Pertamina Buka Kesempatan Wirausaha untuk Mahasiswa Riau

“Program ini tidak akan berjalan dengan baik, tanpa keseriusan dan pendampingan terbaik yang diberikan kepada para petambak. Pertamina juga akan menjalankan komitmen PK ini untuk mendukung kesejahteraan dan kemajuan para petambak,” papar Arya.

"Pertamina akan selalu menggandeng para petambak, agar semua lulus. Melalui PK yang diberikan, Pertamina berharap dapat membantu petambak udang Bratasena mencapai kemandirian,” tutupnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.