TelkomGroup Dukung Digitalisasi Desa Wisata Di Sumba NTB

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Desa, Daerah Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa), bersama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB), program Digitalisasi Pariwisata Desa di Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

TelkomGroup mendukung percepatan pembangunan daerah tertinggal dengan digitalisasi desa wisata di Tanah Air. 

Dengan digitalisasi akan mempermudah wisatawan mengakses wisata, sekaligus  meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal Kemendesa, Samsul Widodo mengatakan, program digitalisasi, khususnya e-ticketing ini bisa menjadi solusi mudah bagi wisatawan dalam melakukan ransaksi jarak jauh. 

Baca juga : Aplikasi BRISPOT, Jurus BRI untuk Digitalisasi Penyaluran Kredit Mikro

“Kedepannya, Kemendes berharap berbagai pengembangan dari program ini dapat dilakukan, seperti paket one-stop-solution untuk wisatawan. Di mana wisatawan dapat berkunjung ke objek wisata sekaligus berfoto dengan baju adat dan makan siang dengan hidangan khas setempat,” ujar Samsul
di Waihura, Wanokaka, Sumba Barat, Senin (16/03).

Di sana, Dirjen Kemendes melakukan uji coba e-ticketing didampingi oleh Pendiri Rumah Adat Budaya Sumba, Pastor Peter Robert Ramone. 

Dengan implementasi TITAN, ia meyakini akan mempermudah wisatawan mengakses wisata budaya di daerah Sumba, serta meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Direktur Digital Business Telkom, Faizal R. Djoemadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepercayaan Kemendes untuk membangun pariwisata Tanah Air. 

Baca juga : Relawan Jokowi Dukung Sikap Kritis, Tapi Tolak Hoaks dan Fitnah

“Melalui program TITAN, Telkom siap mendukung digitalisasi pariwisata di Indonesia, termasuk di Nusa Tenggara Timur. Potensi pariwisata yang berlimpah,” ujar Faizal.

Pada kesempatan tersebut, Telkom juga memberikan bantuan sarana untuk standardisasi homestay di Desa Waihura, Bali Loku, dan Waimangoma kepada masing-masing Kepala Desa yang akan menjadi bagian dari program desa binaan Telkom.

Sumba menjadi langkah awal dari program Digitalisasi Pariwisata Desa yang nantinya akan dilakukan di 52 Desa Wisata di provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (35 desa di Mandalika & 17 di Labuan Bajo).

Faizal berharap dengan terciptanya digitalisasi desa ini, baik wisatawan maupun penduduk lokal sama-sama diuntungkan. Semoga keberhasilan digitalisasi desa di Provinsi NTB dan NTT ini akan menjadi proyek percontohan di desa-desa lain seluruh Indonesia. 

Baca juga : Telkom Genjot Percepatan Digitalisasi Di Pelosok Daerah

“Ini merupakan inovasi dan buah kerja sama Telkom sebagai dukungan untuk ekosistem pariwisata digital di Indonesia dan percepatan pembangunan daerah tertinggal,” tutup Faizal.

Diketahui, dalam kerja sama ini, Telkom menghadirkan program Telkom Digital Travel dan Tourism Solution (TITAN), melalui implementasi e-ticketing (TITAN Ticketing), dan e-reservation homestay (TITAN Stay), di 8 objek wisata dan 9 homestay sebagai pilot project. Program ini juga didukung oleh LinkAja yang telah menggandeng 18 merchants di Sumba. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.