Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Milenial Bisa Coba Wisata Kapal Pesiar

Senin, 3 Februari 2020 23:22 WIB
Marischka Prudence menikmati sunrise di kapal Sapphire Princess. (Foto Instagram)
Marischka Prudence menikmati sunrise di kapal Sapphire Princess. (Foto Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wisata kapal pesiar kini bukan lagi identik dengan orang yang ingin menikmati masa tua dengan makan waktu juga lama. Lantas, timbul anggapan wisata nyaman, santai dan penuh pelayanan ini cocok dengan kaum milenial. Benarkah?

Marischka Prudence, hampir sepuluh tahun menjadi travel blogger, setelah hijrah dari jurnalis, dia membuktikan perjalanan wisata menggunakan kapal pesiar sangat bisa dinikmati, terlebih untuk generasi milenial.

"Anak muda itu kan identik untuk mengeksplorasi ya, terus social life juga mereka tekankan. Nah, wisata kapal pesiar ini bisa jadi alternatif. Karena wisata ini menawarkan pengalaman baru, aktivitas turnya banyak," ujar cewek yang akrab disapa Pru ini saat berbincang dengan Rakyat Merdeka.

Pru beberapa kali mengelilingi dunia dengan kapal pesiar. Pertama, sembilan tahun lalu dia berwisata ke Shanghai dan Jepang. Dan belum lama ini, Pru mencoba rute pendek perjalanan Singapura-Malaysia dengan menggunakan kapal pesiar Sapphire milik Princess Cruises, selama empat hari.

Pelayaran Sapphire Princess ke Alaska. (Foto Istimewa)

Baca juga : Jaga Mental WNI di Hubei, Kemenlu Siapkan Psikolog

"Next masih akan banget mengeksplor wisata kapal pesiar ini. Aku pengen banget ke Alaska. Kan seru ya kalau kamarnya ada balkon, terus lihat dinding es bukan beton lagi. Wah, kebayang seru banget. Semoga dalam waktu dekat bisa jalan lagi," lanjutnya.

Bagi kaum milenial, bisa disimak nih catatan kecil dari perempuan kelahiran 35 tahun lalu itu yang mau mencoba wisata kapal pesiar.

1. Coba Rute Pendek. Karena pertama kali, kadang memang butuh penyesuaian secara tubuh selama tur berada di atas laut nih. Jadi untuk mencoba, Pru menyarankan rute pendek. Biasanya, minimal empat hari. Untuk bisa menikmati tur yang terbentur jatah cuti nggak banyak, saran ini pas banget.

2. Cari Teman. Ini penting. Menurut Pru biar nggak mati gaya menikmati banyak fasilitas di kapal akan lebih menyenangkan jika wisata ini dilakukan bersama teman-teman.

Baca juga : El Real vs Zaragoza, Waspada Kagawa!

3. Ketahui Info Paket Tur. Wisata kapal pesiar memang mengedepankan pelayanan, artinya dari penginapan hingga makan sudah diatur. Belum lagi fasilitas yang hampir semuanya bisa dinikmati, gratis.

"Pengalaman aku di Princess Cruise itu, ada cafe dan resto, makanan, kopi dan alkoholnya bayar, spa juga bayar. Tapi, kolam renang, teater sampai tempat gym bisa nikmatin semuanya karena gratis," katanya.

Data menarik dari Direktur Kawasan Asia Tenggara Princess Cruises Farriek Tawfik, diungkapkan dalam sebuah kesempatan di Jakarta, belum lama ini. Ia mengatakan, lima tahun terakhir penumpang kapal pesiar naik 100 persen di kawasan Asia.

Farriek merinci, pada 2014 ia punya data sekitar 2,4 sampai 2,5 juta wisatawan. 2019 jadi sekitar 5 jutaan. Wisatawan asal China dan Singapura masih mendominasi, Indonesia juga menyumbang angka signifikan. Bahkan wisatawan milenialnya memiliki minat cukup tinggi pada wisata kapal pesiar.

Baca juga : Minyak Esensial Bisa Digunakan untuk Awetkan Makanan

"Kalau dulu wisata kapal pesiar dianggap high class, susah dijangkau. Sekarang sudah tidak lagi. Dari segi tawaran harga yang bersaing, kemudian tujuan negara wisata menjadi alasan orang memilih wisata kapal pesiar. Mulai Rp 4 jutaan bisa ikut tur," bebernya.

Dengan armada 18 kapal, perusahaan asal Seattle, Amerika mulai berlayar sejak 1965 dan memiliki 380 destinasi pelabuhan di seluruh dunia, dengan membawa 2 juta tamu setiap tahun. Soal fasilitas, Farriek mengatakan bisa melebihi layanan hotel bintang lima.

Kapal Sapphire misalnya yang ditumpangi Pru. Memiliki 18 geladak, kapasitas 2.670 orang. Terdapat 12 restoran, bar dan lounge. Lima restoran fine-dining, belum layanan kamar 24 jam gratis. Dan kaum milenial juga akan dimanjakan dengan fasilitas Theatre, dan bioskop luar ruang, menikmati film di bawah bintang yang dekat kolam renang.

"Kapal pesiar itu diistilahkan sebagai floating hotel dengan fasilitas lengkap yang memanjakan. Orang nggak perlu pindah hotel, ongkos pesawat dari satu negara ke negara lain. Dalam sekali perjalanan bisa menjelajahi beberapa negara," jelasnya lagi. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.