Dark/Light Mode

Maksimalkan Physical Distancing, BNI Alihkan Layanan Sebagian Kantor Cabang

Rabu, 25 Maret 2020 13:41 WIB
Tampak petugas BNI sedang melayani nasabahnya. (Foto: Dok. BNI)
Tampak petugas BNI sedang melayani nasabahnya. (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mendukung secara optimal arahan pemerintah untuk memaksimalkan program Physical Distancing dalam rangka meredam penyebaran virus Covid-19.

Salah satu langkah konkrit BNI adalah dengan mengalihkan layanan sebagian kantor atau outlet di berbagai kota di Indonesia yang berlokasi di tempat-tempat yang berisiko tinggi sebagai lokasi penyebaran Covid-19.

Pengalihan layanan tersebut dilaksanakan hanya di 12 wilayah dari 17 wilayah operasi BNI di Indonesia. Cabang-cabang yang dipilih untuk dialihkan operasionalnya tersebut tergolong sebagai outlet yang berlokasi di kampus atau gedung yang penghuninya 100% Work From Home, pasar, mall, bandara, rumah sakit, serta pelabuhan.

“Program ini diperkirakan akan berjalan hingga 30 Maret 2020. Walau demikian, BNI memastikan pelayanan pada nasabah tetap dapat dilakukan di kantor-kantor cabang BNI terdekat.

Baca juga : Cegah Corona, Sanksi Physical Distancing Perlu Diterapkan

Info cabang BNI yang beroperasi dapat diakses pada tautan ini https://bni.co.id/id id/beranda/berita/pengumuman/articleid/6721 ,” ujar Direktur Jaringan dan Layanan BNI Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi di Jakarta, Selasa (24/3).

BNI menyarankan nasabah untuk segera mengaktifkan layanan e-channel BNI secara maksimal, sehingga dapat tetap bertransaksi meskipun berada di rumah.

Gunakan BNI Mobile Banking yang dapat melayani banyak transaksi. BNI Call juga siap membantu nasabah selama 24 jam di nomor 1500046.

Jika memang tetap harus mendatangi kantor cabang BNI, BNI memastikan telah melakukan rangkaian program perlindungan preventif untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kawasan kantor cabang.

Baca juga : Jokowi Yakin Physical Distancing Ampuh Cegah Penularan Corona

Perlindungan tersebut antara lain memeriksa suhu tubuh setiap orang yang masuk ke kantor cabang, menyebar hand sanitizer, melaksanakan disinfektan pada saat kantor tidak beroperasi, dan adanya pelarangan bagi pegawai BNI dan keluarganya untuk bepergian ke negara-negara yang dilaporkan menjadi lokasi wabah Covid-19.

Penyemprotan Disinfektan

Penyemprotan disinfektan tersebut merupakan bagian dari protokol penanganan COVID-19 yang telah dilakukan BNI sejak seminggu terakhir ini.

Sebelumnya, penyemprotan serupa telah dilakukan di seluruh kantor cabang BNI di seluruh Indonesia sebanyak dua kali sehari, di Gedung Grha BNI di Jalan Jenderal Sudirman yang merupakan kantor Pusat BNI, serta Gedung BNI Menara Pejompongan, Jakarta.

Baca juga : Dukung Social Distancing, Ditjen Hubud Rapat Koordinasi Via Video Conference

Penyemprotan disinfektan ini juga dilaksanakan di seluruh ATM BNI. “Langkah preventif lain yang kami lakukan adalah meminta pegawai yang mengalami gejala-gejala mendekati sakit demam, pilek, batuk, dan sesak nafas untuk memeriksakan diri ke dokter. Kami bebas tugaskan untuk memeriksakan diri, dan kemudian bekerja di rumah,” pungkas Susi. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.