Dark/Light Mode

Dukung Social Distancing, Ditjen Hubud Rapat Koordinasi Via Video Conference

Selasa, 24 Maret 2020 00:27 WIB
Suasana rapat koordinasi melalui video conference Ditjen Hubud, Kemenhub. (Dok. Ditjen Hubud)
Suasana rapat koordinasi melalui video conference Ditjen Hubud, Kemenhub. (Dok. Ditjen Hubud)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kendati mulai terjadi pembatasan jarak atau Social Distancing akibat wabah Virus Corona atau Covid-19, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), terus memastikan penerbangan di Indonesia berjalan, selamat, aman dan nyaman. 

Untuk menyiasati social distancing (bahkan physical distancing) serta memudahkan komunikasi dalam upaya mengantisipasi terjadinya penyebaran virus Covid-19, Dirjen Hubud, Novie Riyanto, didampingi Sekretaris Dirjen Hubud, Nur Isnin Istiartono, memimpin rapat koordinasi melalui video conference dengan jajarannya dari di Gedung Karsa, Kemenhub, Jakarta, pada, Senin (23/03). 

Baca juga : KAI Atur Jarak Antri dan Batasi Kapasitas Penumpang Kereta

Rapar koordinasi diikuti Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU), Direktur Angkutan Udara, Direktur Keamanan Penerbangan, Direktur Bandar Udara, Direktur Navigasi Penerbangan, dan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (KOBU)  wilayah I sampai dengan X.

Novie menyampaikan, agar seluruh jajarannya senantiasa untuk meningkatkan koordinasi yang intensif dengan Kementerian/Lembaga dan stakeholder penerbangan lainnya untuk melakukan langkah langkah pencegahan penyebaran Covid-19 melalui transportasi udara.

Baca juga : Jumlah Penumpang Transportasi Publik Turun 70 Persen

"Saya mengimbau kepada seluruh Kantor OBU untuk mengawasi seluruh bandara di wilayah kerjanya mengikuti protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19, dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya sehinggah kita dapat mencegah penyebaran Covid-19 ini," jelas Novie dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (23/3).

Novie menambahkan, melakukan pencegahan penyebaran Covid-19, diharapkan agar seluruh personel penerbangan tetap menjaga kesehatannya. "Saya meminta agar para kepala kantor dan stakeholder penerbangan peduli kepada para timnya, dan bila dirasa ada personel yang terjangkit segera dilakukan pemeriksaan kesehatan dan melakukan inventarisasi dengan siapa saja ia berinteraksi," tutup Novie. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.