Dark/Light Mode

Antisipasi Skenario The New Normal

Angkasa Pura I Siapkan Pedoman Kesehatan Covid-19

Minggu, 17 Mei 2020 21:38 WIB
Antisipasi Skenario The New Normal Angkasa Pura I Siapkan Pedoman Kesehatan Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I tengah menyusun pedoman kesehatan Covid-19 di 15 Bandara yang dikelola dalam mengantisipasi skenario the new normal BUMN.

Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Menteri BUMN melalui surat bernomor S-336/MBU/05/2020 pada 15 Mei 2020. 

Pedoman yang disiapkan tersebut tetap mengacu pada protokol kesehatan yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengungkapkan, melalui gerakan bersama #CovidSafeBUMN, Angkasa Pura I optimistis BUMN dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menyongsong dan menjalani era baru new normal ke depannya.

Baca juga : Antisipasi Skenario The New Normal, KAI Siapkan Protokol

"Angkasa Pura I, sebagai BUMN yang merupakan penggerak perekonomian nasional, sedang menyusun Pedoman Kesehatan Covid-19 dan timeline pelaksanaan skenario new normal terkait keamanan dan kesehatan, baik untuk penumpang, publik, mitra komersial, maskapai, kargo dan seluruh pemangku kepentingan bandara dengan tetap mencakup aspek manusia, cara kerja, hubungan pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya yang mengacu pada arahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlaku di wilayah kerja Perseroan," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi.

Sejak awal merebaknya Covid-19, Angkasa Pura I telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan membentuk Tim Task Force Internal melalui Surat Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) Nomor SKEP.29/LB.05.01/2020 tentang Pembentukan Tim Pencegahan Dan Pengendalian Dampak Covid-19 di PT Angkasa Pura I (Persero) pada 13 Maret 2020.

Tim ini berfungsi untuk memberikan arahan pelaksanaan pencegahan dan dampak Covid-19 yang mencangkup pada kebijakan bidang Operasi, bidang Teknik, bidang Pemasaran & Pelayanan, bidang Pengembangan Usaha, bidang Keuangan, bidang Sumber Daya Manusia & Umum dan bidang Sekretariat.

"Secara khusus tim ini memberikan rekomendasi kebijakan yang bersifat strategis kepada management dalam mengambil keputusan yang tepat, efektif dan terukur dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan Angkasa Pura I.

Baca juga : Angkasa Pura II Siapkan Protokol The New Normal untuk Aktivitas Bandara

Tim ini bekerja nonstop untuk melakukan pemantauan langsung di lapangan agar upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 dapat berjalan maksimal," kata Faik Fahmi.

Angkasa Pura I juga selalu berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam melakukan pengetatan pemeriksaan penumpang internasional, melalui pemeriksaan suhu tubuh oleh thermal scanner dan thermal gun, sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 di 15 bandara, hingga melakukan simulasi penanganan suspect bagi penumpang pesawat udara yang teridentifikasi tertular Covid-19.

Selain itu, area-area publik di bandara dan kantor administrasi juga disediakan hand sanitizer di banyak titik serta secara berkala (1 sampai 4 kali sehari) selalu dilakukan penyemprotan dengan disinfektan. Sedangkan untuk petugas operasional di bandara, manajemen telah mewajibkan penggunaan alat pelindung diri (APD) mulai dari kacamata pelindung (goggles), masker N95, sarung tangan, serta cairan pembersih tangan atau hand sanitizer. Selain itu, konsep physical distancing juga diterapkan secara maksimal di seluruh bandara Angkasa Pura I dengan melakukan pengaturan jarak minimal satu meter antar orang di area pelayanan publik melalui penempelan stiker panduan jarak.

Sejak tanggal 17 Maret 2020 ini Angkasa Pura I telah menerapkan work from home (WFH) di kantor pusat Jakarta, 15 kantor cabang bandara dan 5 anak perusahaan, khususnya bagi pegawai administratif.

Baca juga : Sambut The New Normal, Taspen Siapkan Protokol Covid-19

"Untuk mendukung kegiatan WFH dan digital remote working, Angkasa Pura I mengoptimalkan penggunaan office collaboration platform sebagai upaya meningkatkan kinerja dan produktivitas sekaligus komitmen kami untuk melindungi dan memprioritaskan kesehatan seluruh Insan Angkasa Pura I dari ancaman penularan Covid-19," jelas Faik Fahmi.

Sejak diizinkannya kembali penerbangan orang dengan pembatasan selama masa larangan mudik pada 7 Mei lalu oleh Menteri Perhubungan, seluruh bandara Angkasa Pura I dengan sigap menyiapkan mekanisme pengaturan operasional di lapangan agar protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, dapat diimplementasikan secara maksimal.

Hal itu dapat dilihat dari rekayasa alur keberangkatan penumpang di bandara yang terdiri dari 5 pos pemeriksaan dengan pengaturan jarak minimal dan waktu periksa agar tidak terjadi penumpukan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.