Ibu Kota Baru Roboh Sebelum Dibangun

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN / Bappenas) memastikan pembangunan IKN di Kaltim tetap dilaksanakan. Bahkan, proses pembangunannya masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2021.

Deputi Pengembangan Regional Bappenas, Rudy Prawiradinata mengatakan, pembangunan IKN masuk dalam prioritas nasional kedua yang mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan. “Kelanjutan IKN di RKP 2021, terkait dengan sebagaimana di paparkan sebelumnya fokus di 2021 adalah pada 4 prioritas nasional tadi. Jadi yang IKN itu masuk di prioritas nasional 2,” kata Rudy, Kamis (30/4) lalu.

Baca juga : Pemerintah Fokus Urus Corona, Proyek Ibu Kota Baru Bisa Ditunda

Kata Rudy, proses pembangunan IKN ini masih dalam tahap penyelesaian persiapan-persiapan. Namun dia tidak menampik, saat ini IKN tidak lagi menjadi fokus utama pemerintah. “Jadi mungkin masih ada, tapi masih di basic- basicnya saja yang akan nanti disiapkan, untuk penyiapan infrastruktur dasar, dan lainnya,” jelasnya.

Saat pandemi corona melanda Indonesia, sejumlah pihak kerap menyuarakan untuk penghentian proyek IKN. Ekonom Senior Faisal Basri menilai, proyek tersebut harus dibatalkan dan anggarannya dialihkan untuk menangani pandemi corona.

Baca juga : Jokowi Anggarkan Rp 110 T Untuk Keringanan Tarif Setrum

“Kalau kita krisis itu, tundalah apa yang bisa ditunda. Tapi kalau kata Ketua Bappenas bilang, proyek ibu kota jalan terus. Ini apa gitu. Kereta cepat, itu ngaco ya. Dan pembiayaannya makin tidak jelas. Itu bukan proyek kereta, tapi proyek properti,” ulasnya.

Hal senada disampaikan Ekonom Senior Rizal Ramli. “(Pemerintah masih punya) total Rp 207 triliun. Hentikan proyek infrastruktur yang nggak jelas juga, ibu kota baru itu. Hentikan dulu, pake uangnya (tangani corona),” pintanya.

Baca juga : Tahapan Pilkada 2020 Resmi Ditunda

Anggota DPR, Fadli Zon juga mendorong pemerintah menunda atau membatalkan proyek pembangunan ibu kota baru. Menurutnya, tidak ada urgensi melanjutkan proyek pembangunan di tengah pandemi corona. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.